TERBANG-TERBANG

Kinasih, ibundanya Ras menemukan seekor kupu-kupu mati di belakang kursi ruang tamu.

Yul, asisten rumah tangga mereka mengaku, ia yang membunuh kupu-kupu itu.

Ras mengeryitkan dahi, “Kok kamu bunuh?”

Yul bilang kupu-kupu itu terbang-terbang kemarin saat ia sedang menyapu. Dianggap mengganggu kerjanya, Yul mengambil obat nyamuk lalu menyemprotnya. “Kupu-kupu itu menghilang, eh ternyata sekarang sudah mati tho,” ujar Yul tanpa rasa penyesalan.

Ras hanya menghela napas. Sungguh tak mungkin menghidupkannya lagi. Sungguh tak mungkin menyelamatkannya. Sungguh tak ada gunanya memarahinya Yul. Ras tidak pernah membunuh kupu-kupu, karena kupu-kupu itu makhluk lemah, perhatikan saja ia punya dua bilah sayap berbulu rapuh.

Lagi pula yang namanya kupu-kupu sudah pasti terbang-terbang, masak lari-lari, please deh, Yul!

7 disukai 7.2K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction