Novel
Bronze
Genre → Drama
Arca, Alien, dan Bunga Daisy
Mulai membaca
Beli Sekarang
Digital Rp25,000
Telah selesai
Premium
Blurb
ARCA

Umurnya 32 tahun dan sudah jadi pengangguran selama 11 tahun.
Ada lebih dari 125 wawancara kerja yang sudah dijalaninya, kata sebagian
pewancara justru jika ia memang bisu ia akan diterima.Seorang pewancara bilang cerdas otak saja kini tak cukup, cerdas emosi juga dibutuhkan.
Namanya Suropati, ia biasa dipanggil [Si:]. Lulusan Akuntansi dengan predikat cumlaude. Rasanya memang tidak
menyenangkan dianggap tidak cerdas secara emosi, tapi apa mau dikata ia yang tidak bisu memang tak lagi mampu mengeluarkan suara. Kata dokter pita suaranya baik-baik saja, psikologisnya yang terganggu.
Umurnya 10 tahun ketika ia memutuskan hanya berbicara dengan kertas dan pena. Niatnya sungguh mulia, ia tidak ingin menambah keramaian di Rumah Asih, karena ia pikir inilah caranya untuk mengucapkan terima kasih atas kebaikan Ibu Asih dan almarhum Bapak Hadiwijaya yang mau merawat dan membesarkannya.
Suropati dan semua anak yang tinggal di Rumah Asih punya cerita yang sama. Mereka adalah bayi-bayi yang ditinggalkan di taman kota, masjid, gereja, bahkan kakus dan bak sampah.

ALIEN

Seharusnya orang seperti dirinya mudah mendapatkan cinta—cinta dari ibunya. Karena bukankah selalu ada cinta yang yang special antara ibu dan anak laki-laki mereka. Apalagi ia tampan, cerdas, dan sukses, orangtua mana yang tidak bangga punya anak seperti dirinya. Tapi kenyataannya ibunya sudah abai padanya sejak ia kecil. Entah apa salahnya.
Ketika Suropati hadir di rumah mereka, cinta ibunya justru untuk Suropati padahal bisa dibilang Suropati adalah seorang jongos. Ibunya menatap dan memprilakukan Suropati penuh sayang seolah anak laki-laki yang dibanggakannya.
Namanya Lingga, karena rindu ibu, ia sering tidur layaknya fetus, Karena rindu dicintai dan dipuja, ia menjadi laki-laki yang suka memanipulasi perempuan. Mana ada perempuan yang tidak memuja lelaki sukses? Sampai akhirnya ia bertemu dengan Yoni. Seperti ibunya, Yoni abai akan sosoknya. Tapi seperti dirinya ternyata Yoni juga seorang ‘Alien", ia pemuja sinar Mentari dan hujan, apalagi yang lebih menyentuh Yoni juga sering tidur layaknya fetus.

Bunga Daisy

Yoni tahu rasa tidak dipilih itu seperti apa. Sejak adik laki-lakinya lahir, di mata ibunya seolah Yoni lenyap.
Karena tahu rasa tidak dipilih itu sangat tidak menyenangkan maka ia bertekad harus bersikap adil pada semua anak di Rumah Asih. Maka rasa bersalah hadir ketika hati Yoni memilih Anjani. Apa istimewanya gadis itu? Apa karena ia bermata danau?
Hatinya mencelos ketika tahu sepasang suami istri akan mengadopsi Anjani. Rasa sedih membuatnya berandai-andai, jika ia yang lajang mengadopsi Anjani, atau haruskah ia menikah dulu? Tapi dengan siapa? Lingga? Mereka baru pacaran 3 bulan.
Yoni tahu bersama Lingga ia merasa lengkap hingga Lingga membeberkan prilaku hidup bebasnya di masa lalu. Ia bisa memahami itu, setiap orang punya masa lalu, tapi lalu kegamangannya menikah dengan Lingga hadir karena ternyata salah satu anak di Rumah Asih adalah anak Lingga, dan Lingga tidak ingat siapa ibu anak itu.
Kata Lingga ada banyak perempuan yang pernah terlibat hubungan bebas dengannya. Bagaimana jika ada anak-anak lain? Bagaimana nasib mereka? Senasibkah dengan anak-anak di Rumah Asih? Yoni jeri membayangkannya.
"Kau boleh menghukumku tapi tolong jangan tinggalkan aku. . . "pinta Lingga.
Yang Yoni tahu bukan wewenangnya untuk menghukum, yang Yoni tahu ia dapat memilih untuk meninggalkan Lingga. (dks)

Sekuel Novel ARCA, ALIEN, DAN BUNGA DAISY hadir dalam bentuk Naskah Skenario berjudul : Maaf, Sungguh Aku Tidak Bermaksud Jatuh Cinta Padamu. (peserta kompetisi Star Script Hunt 2021)
Tokoh Utama
Suropati ARca
Lingga ALiEn
Yoni Bunga Daisy
Karya yang Terhubung
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
247
Dibaca
3.4k
Tentang Penulis
Deasy Wirastuti
Bismillahir-rahmaanir-rahiim (i)
Pecinta fotografi yang suka menulis cerita fiksi.
IG : @deasy_wirastuti
Karya :📚💜 Setangkai Aster Putih Untuk Fifi (Cerber Majalah Femina, Agustus 2011)
Menemukan Seroja (Cerber Majalah Femina, November 2012)
Buku Harian Si Bunga Rumput (Cerber Majalah Kartini, Juni-Juli 2014)
Matahari Musim Semi Dalam Purnama (Cerber Majalah Kartini, Mei-Juni 2015)
Misteri Tapak Dara (Cerber Majalah Femina Januari 2018)
Prestasi 👩🏆
Pemenang Penghargaan, Lomba Mengarang Cerber Femina 2010, Ketua Dewan Juri :Ayu Utami, Novelis ◇Setangkai Aster Putih Untuk Fifi◇
Pemenang 3, Lomba Mengarang Cerber Femina 2017, Ketua Dewan Juri : Leila S Chudori, Novelis & Redaktur Senior Majalah Tempo ◇Misteri Tapak Dara◇
FB Deasy Wirastuti
Blog :http//randuteabar@blogspot.com
💜💜💜💜🙋
Bergabung sejak 2020-08-30
Telah diikuti oleh 289 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 46,052 kata
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi