Flash Fiction
Disukai
2
Dilihat
819
Kucing Pencuri
Drama

Kucing abu-abu itu suka mencuri. Dia sering dimaki-maki oleh pemilik warung tegal atau tukang sayur. Kucing tidak pernah tersinggung, karena memang benar adanya kalau dia mencuri makanan.

Manusia jahat sering kali menendang, tapi kali ini manusia jahat lainnya menyiram air panas. Bulu-bulu langsung rontok, kulitnya melepuh. Ini karena dia mengambil sepotong paha ayam.

Sepotong paha ayam terlalu mahal untuk badannya yang sekarang terlihat cacat dan kacau. Jika kucing tidak lapar, mungkin dirinya tak sudi mencuri dan menjadi tercela.

Malam hari, kucing kembali ke tempat di mana anaknya berada. Anak satu-satunya dari empat anak yang tidak selamat ketika dilahirkan. Ia sedang terlelap. Kucing abu-abu mulai menjilati bulu-bulu si anak dengan kasih sayang.

Dalam bahasanya, dia berkata, "Kelak ketika kau dewasa, jangan biarkan manusia melukaimu demi memenuhi rasa lapar. Karena rasanya lebih menyakitkan dari kelaparan."

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Aku trenyuh banget bacanya. Aku punya kucing-kucing di rumah. 🙏 🌟🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi