Cabai
Drama
Harga cabai memang sedang tinggi, namun tak ada jaminan besok lusa tak turun lagi. Panen dan impor yang berbarengan bisa membuat harga jatuh entah sampai kapan. Impor cabai? Bukankah negeri kita peringkat empat penghasil cabai terbesar di dunia? Entahlah.
Istriku yang cantik tak peduli soal impar-impor apalagi polatak-politik. Nasi dan lauk saja yang dia minta. Perut kami tak bisa kenyang oleh janji, katanya. Anakmu ribut setiap menonton iklan penganan, kata mertua. Terpaksa kuputuskan untuk segera memetik cabai ini, agar besok pagi atau malam ini juga bisa kujual. Tak banyak, sekarung cukup untuk sekarang.
Mumpung pemilik ladang tak sedang patroli.
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (39)
Rekomendasi dari Drama
Novel
INITIAL
Rein
Novel
PTSD
diana rahmatika
Novel
Sebelum Mentari Tenggelam
Viona_kamiila
Skrip Film
Delima 4 Pemuda
Nadifa Tila Briliyana
Flash
Cabai
Deden Darmawan
Flash
She's Broken, Inside
Alfi Zakira
Flash
Pantofel in Eiffel
Silvarani
Cerpen
Cerita dari Tepi Sejarah
Ridho Nugroho
Novel
LALAKA
PALRIS JAYA
Novel
A Straight Rain: A Story about Their Gathering in Tokyo
Anis Maryani
Novel
Tiramisu Cake
Mita Vacariani
Novel
Nama Pena
Sitha Trivina
Novel
Kusia-siakan Istriku Gara-gara Maharnya Banyak
Benang Biru
Novel
I am Your Boss 2: Merawat Harmoni
Marion D'rossi
Novel
Lika liku mahasiswa farmasi
Ghiyas
Rekomendasi
Flash
Cabai
Deden Darmawan
Flash
SSB
Deden Darmawan
Flash
Baju Pantas
Deden Darmawan
Flash
Perbaikan
Deden Darmawan
Novel
Sejati
Deden Darmawan
Flash
Kue Ulang Tahun Istriku
Deden Darmawan
Flash
Jangan Korupsi, Nak!
Deden Darmawan
Flash
Rapat Dekom
Deden Darmawan
Flash
Pilih Baju Lagi
Deden Darmawan
Flash
Petuah Ayah
Deden Darmawan