KELINCI ULANG TAHUN

Hari ini tanggal 20 April, dan adalah hari ulang tahun temanku. Rencananya siang ini aku akan pergi ke sana untuk memenuhi janji, dikarenakan dia sendiri tidak mempunyai banyak sahabat. Dia orangnya tertutup, bahkan aku sendiri jarang sekali melihat kedua orang tuanya. 

Saat sampai di rumahnya aku langsung membantu menghias ruangan, kami hanya mengerjakannya berdua saja dengan hiasan seadanya. Temanku bilang, ia ingin benar-benar merasakan momen masa kecilnya kembali dengan menghias ruang tamunya. Ditambah lagi, kedua orang tuanya pun akan datang hari ini, mungkin ini adalah kesempatanku agar bisa kenal lebih dekat lagi dengan keluarganya. 

Bel berbunyi.

Aku membuka pintu. Kukira yang datang adalah orang tuanya, ternyata hanya seorang badut dengan kostum kelinci, walaupun pakaiannya agak aneh. Dia memakai setelan jas dan hanya mengenakan bagian kostum dari kepalanya saja. Dia masuk, lalu duduk di ruang tamu. Temanku bertanya perihal kedatangan badut tersebut, dikarenakan dia merasa tidak pernah sama sekali memesan badut ulang tahun. Aku sendiri tidak tahu, mungkin saja orang tuanya yang memesan badut itu. Sepertinya dia merasa aneh dengan jawabanku, haha!

Kami membiarkan badut itu duduk di ruang tamu, kami pun melanjutkan kembali pekerjaan kami. 

Sekarang jam 17.30

Setengah jam yang lalu kami sudah selesai mengerjakan ruangan ini. Kami menunggu.

Temanku mendapatkan pesan kalau orang tuanya sebentar lagi akan segera sampai. Sebenarnya kami sedikit agak terganggu dengan hadirnya badut ini, dikarenakan sedari tadi dia hanya duduk diam di kursi sofa, sama sekali tidak bergerak. Benar-benar badut yang profesional, pikirku.

18.50

Orang tuanya belum datang juga, pesan yang dikirim pun sama sekali tidak mendapatkan balasan. Ini melelahkan sebenarnya, menunggu seperti ini. 

Aku merasa sesak menunggu di dalam, ditambah lagi dengan sikap si badut yang tak pernah bergerak atau bicara. Aku jadi merasa ngeri. Mungkin ada baiknya, kalau ku ajak temanku keluar sebentar untuk mencari angin. Yah, dia menyetujuinya dan kami pun keluar bersama.

Kami di luar sekarang, berada di halaman belakang. Temanku masih saja sibuk menelpon kedua orang tuanya. Aku mengedarkan pandangan ke segala penjuru, jujur aku sama sekali tidak pernah merasakan tinggal di wilayah perumahan elit milik orang kaya. 

Sepertinya dari kejauhan aku melihat mobil yang tak asing. Apa mungkin orang tuanya sudah datang? Mungkin mereka ingin membuat kejutan. Ya, itu benar mobil orang tuanya. Aku menyuruh temanku untuk melihat ke arah mobil yang sedang terparkir tidak jauh dari rumahnya, sepertinya dia juga mengenali mobil itu.

Kami kesana, menuju ke arah mobil atas inisiatif temanku sendiri. Benar saja, ini memang mobilnya. Kami mengintip ke dalam mobil. 

Aku terkejut bukan main.

Di dalam memang terdapat orang yang sedang duduk, orang tua dari temanku. Yang membuatku syok adalah apa yang kulihat ini. Mereka duduk dengan ekspresi wajah yang aneh. Mata mereka melotot lebar dengan mulut yang terbuka, dan lidah mereka sedikit menjulur keluar. Apakah mereka tercekik?

Kami buru-buru membuka pintu mobil, dan ya, mereka benar-benar tercekik oleh seutas tali senar. Mereka berdua mati, badannya sudah agak dingin, sudah lama kejadiannya.

Aku berlari kedalam rumah dengan sigap untuk menghubungi polisi. Saat sampai di ruang tamu, badut kelinci itu sudah tidak ada lagi di tempatnya. Dia sudah pergi, tapi dia juga meninggalkan pesan di atas meja.

Pesannya berbunyi:

"selamat ulang tahun!

ttd.

Mask Rabbit."

Apa artinya ini?

Selesai….

4 disukai 2 komentar 2.9K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Ya, kamu bisa cek Google siapa itu maks rabbit deepweb😃
Oh no!!! 😱 You gotta be kidding me right? Misteri oh misteri, the rabbit is the culprit isn't it? 🐰 KEJAAAAM!!! 😡
Saran Flash Fiction