Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Drama
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Cerpen Habel Rajavani
IBUKU pelacur. Ibunya ibuku pelacur. Neneknya ibuku mungkin juga pelacur. Aku tidak tahu. Aku tak pernah menanyakan itu. Di keluarga kami, semua perempuan sepertinya menjadi pelacur. Sebagian besar keluarga besar saya tinggal di komplek pelacuran tua yang luas sekali - satu kelurahan - di kota besar ini. Semua perempuan di kelurahan ini ya pelacur. Tetangga di kiri kanan s...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
You're Mine
Arinaa
Novel
Mamah, Panda Ingin Sehat
Imoetzdw
Cerpen
Apa Yang Kamu Berikan
Zoids
Cerpen
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Novel
Pasienku pasanganku
Author WN
Novel
Lily
Quinn Christabelle Franklin
Cerpen
Kopi Tanpa Gula
Fataya
Cerpen
In The Nick of Time
lidia afrianti
Cerpen
Perasaanku Kepadanya: Antara Kagum atau Suka?
Mochammad Ikhsan Maulana
Cerpen
Merindukan Sonep
Sulistiyo Suparno
Novel
Words in Deep Blue
Noura Publishing
Novel
Kalahkan Aku dengan Cinta
Novianti
Novel
Sok Misterius
Utami Syahdiah
Novel
Ibuku sayang, Ibuku malang
winda nurdiana
Novel
Cinta Tapi Beda
Imajinasiku
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani