Memahat Jalan
Drama
Di sudut gang yang diterangi lampu neon berkedip seperti nadi kota yang lelah, Bayu duduk di atas bangku plastik yang telah menyerah pada waktu. Di tangannya, buku catatan usang, kulitnya terkikis, penuh coretan yang menari seperti bayang-bayang mimpi tak berlabuh. Udara malam terasa berat, bercampur aroma asap bakaran sate dan suara roda gerobak yang merintih di kejauhan. Bayu, pemuda 27 tahun, bukan sosok yang larut dalam keramaian. Pikirannya adalah samudra bergolak, di mana ide-ide liar berlomba menembus permukaan, namu...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
CALL YOU MINE
Fadila Damayanti
Cerpen
Memahat Jalan
Ron Nee Soo
Novel
Foolish Love!
Syane Raphaeli Irawan
Novel
Something called us
Dinda yunita
Novel
LDR (Long Distance Religionship)
A Story by Fidnaa
Komik
Changes
Retno Yuliana
Skrip Film
KOMPLEKSITAS
Albert Stefanus
Flash
Conversation 2
mahes.varaa
Flash
Tanpa Restu
Reynha
Flash
Patah Hati Terbesar
pelantunkata
Cerpen
Pernikahan Impian
Suryawan W.P
Novel
AKU KECEWA
ATTAR DARNIS
Novel
Hue and Flowers
Zaki Sulaiman
Novel
SABILA
Rizqia Salsa Bila
Skrip Film
Notes to my 17 year old life
Bellinda Aliefia Diardi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Memahat Jalan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sekolah di Tahun 1973
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jejak Sujud dan Lantunan Doa Anak-anak Surau
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Talang Sawah dan Lagu Mangu
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Kembalikan
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Waktu Bahagia
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sekiranya Aku adalah Menantunya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Proyek Memori: Subjek 27
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Bidadari
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Surat dari Jakarta
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Rasa Kehilangan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Wadah Baru
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kejadian Mistis Pada Pohon Dekat Masjid
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Pendekar Bintang Satu
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Tahta Sunyi Sang Antagonis
Ron Nee Soo