Payung Hujan dan Teh Ajaib
Romantis
Di bawah langit Lampung yang biru membentang, di kampung kecil Margomulyo yang dikelilingi sawah menguning dan deretan pohon kelapa, Angga, pemuda bujang berusia 25 tahun, mendorong gerobak kayunya menyusuri pasar tradisional. Kulitnya cokelat terbakar matahari, senyumnya ramah meski dagangannya, payung-payung warna-warni, tak laku. Musim kemarau yang panjang membuat warga lebih memilih topi jerami ketimbang payung. Angga hanya menghela napas, mengusap keringat di dahinya. “Ya Allah, beri jalan,” gumamnya pelan, menatap langit ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
What Is your problem?
Syilvia Mariya
Novel
Deal!
Bentang Pustaka
Skrip Film
Cowok Dari Masa Depan
Abraham Rionaldi
Cerpen
CINTA (Kisah nyata)
Voni lilia
Cerpen
Payung Hujan dan Teh Ajaib
Ron Nee Soo
Novel
Sesuatu Tentang Kita
Shayma karan
Novel
Azula
NuBy
Novel
Al Kahfi Land 1 - Menyusuri Waktu
indra wibawa
Novel
Forefer With You
Tya Aurellia
Novel
Tuan Muda Yang Dingin
Dewa Ayu
Novel
Venus: The Dawn
Rama Sudeta A
Skrip Film
Kau Mentariku
Andhika Yudistira Syah Putra
Flash
Kopi Pahit di Kantin
Risti Windri Pabendan
Cerpen
PUTRI
Iman Siputra
Cerpen
Soulmate Game
Nuel Lubis
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Payung Hujan dan Teh Ajaib
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
ada cinta luar biasa yang engkau terima tanpa harus bersusah payah mencarinya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Talang Sawah dan Lagu Mangu
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Wifi Gratis
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Bidadari
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Nemu
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Sebuah Cinta dan pesan yang tidak pernah dibalas
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sttt... Jangan berisik. Kebenaran Bersembunyi dalam Sunyi
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Harapan Baru
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Lontong Sayur
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Happy Wedding
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sekolah di Tahun 1973
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Dunia yang Lebih Lengkap
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Ekspektasi
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Laut yang Menyimpan Kenangan
Ron Nee Soo