Manusia dan Waktu
Drama
Langit berwarna oranye, seperti api yang dipadamkan angin, perlahan warnanya memudar di balik awan kelabu yang menggantung berat. Aku duduk di halte bus, di tengah hiruk-pikuk kendaraan yang saling desak, saling mengejar entah menuju mana. Mungkin rumah, atau mungkin toilet umum? Semuanya tampak seperti berlari, seolah-olah ada sesuatu yang mengejar mereka. Tetapi apa? Aku tak tahu, dan jujur saja, aku tak peduli.
Rutinitas ini sudah terlalu sering kulihat. Dari pagi ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Are You The One?
Sarah Teplaka
Novel
The Age of Innocence
Mizan Publishing
Novel
Jadikan Aku Islam ~Novel~
Herman Sim
Novel
PANCA-GILA : Ucup left The Group
Alvin Raja
Novel
Nama Kecil
Yunia Susanti
Flash
Jesi
Safitri
Cerpen
Berbagi Istri
Jie Jian
Cerpen
Manusia dan Waktu
Renaldy wiratama
Novel
Erstwhile
Relia Rahmadhanti
Novel
Tentang Cika
Diah Puspita Sari
Novel
Menggapai Surga Cintamu
Hanachan
Novel
JENDELA KEDUA
Vina Sri
Novel
Misteri Boneka Melodi
Mizan Publishing
Novel
MINOR
Oktabri
Novel
Talak Di Hari Pernikahan
Claire Park
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Manusia dan Waktu
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Sepotong Ingatan
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Rakyat Dibunuh Polisi
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Genang Luka Agustus
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Mah Kameha Meha Familia
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Surat Terakhir Untuk Malam
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Jangan Sentuh, Nanti Pecah
Renaldy wiratama
Novel
Negara, Hidup dan Mimpi
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Janji yang Tak Dibayar, Tak Bisa Digoreng
Renaldy wiratama