Sepotong Ingatan
Drama
Barangkali cinta bukan soal mengingat atau melupakan, melainkan soal bagaimana tubuh kita menyimpan sisa-sisanya: di jari yang gemetar saat menyentuh gelas kopi, di aroma hujan yang mengendap di rambut, di bangku taman yang entah kenapa terasa penuh meski kosong.
Aku tidak pernah benar-benar mengingatnya. Tetapi tubuhku selalu berkhianat.
Suatu malam aku tersentak oleh suara hujan yang jatuh deras di atap kos. Hujan seperti ini selalu membawa rasa asing. Ada sesuatu yang hilang, tetapi aku tidak tahu apa.
Kosku sederhana: ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : A-Side
Jaydee
Novel
Hello An
Nurmala Manurung
Novel
Don't Put The Sugar on Your Cheeks
Bellaanjni
Novel
Rumah Dalam Angan Perempuan
Yuisurma
Novel
(Un)Released Feelings
imseil
Komik
Roti dan Selai
Severus Suryo Wicaksono
Flash
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Sepotong Ingatan
Renaldy wiratama
Novel
Glance from Libra
Indah N. Oktavia
Novel
Lelaki 'Grup' Parent
Zihfa Anzani Saras Isnenda
Novel
Puisi dari army untuk army
Ainun Zakiyah
Novel
THE WAY HOME
Mochamad Rozikin
Novel
ASA kali kedua
Mahessa Gandhi
Novel
Tuhan, Boleh Ya, Aku Tidur Nggak Bangun Lagi?
Athar Farha
Novel
Kami Rindu Muhammad
Harredeep
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sepotong Ingatan
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Mah Kameha Meha Familia
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Genang Luka Agustus
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Jangan Sentuh, Nanti Pecah
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Rakyat Dibunuh Polisi
Renaldy wiratama
Novel
Negara, Hidup dan Mimpi
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Janji yang Tak Dibayar, Tak Bisa Digoreng
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Surat Terakhir Untuk Malam
Renaldy wiratama
Cerpen
Bronze
Manusia dan Waktu
Renaldy wiratama