Disukai
7
Dilihat
3,648
Maafkan Saya, Yu Nah
Religi

“Haus, Tris?” tanya Mahmud kepada Sutris. “Kalau haus ya minum…”

“Sudah tahu, nanya!!” jawabnya, disambut gelak tawa Kemat juga beberapa teman yang lain. Kami yang baru saja menyeleseikan jam olahraga basah kuyup oleh keringat. Napas yang masih memburu membawa rasa haus luar biasa pada tenggorokan kami. Ingin rasanya berlari ke warungnya Yu Nah. Tetapi warung sekolah yang sederhana milik Yu Nah tampak kosong. Kata teman-teman tadi, janda beranak tiga tersebut absen berjualan karena menunggui anaknya di rumah sakit. Entah, anak Yu Nah sakit apa.

Aku dan teman-teman memandang warung Yu Nah dengan gurat sesal, mengapa perempuan berumur itu tidak berjualan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Religi
Rekomendasi