Dialog
Religi
“Aku sesungguhnya sudah tidak berselera mengucapkan keluhan-keluhan sebab hal-hal yang sudah Tuhan takdirkan untukku. Keluhan membuatku semakin payah, bahkan tidak menggembirakan sama sekali.”
Rembulan di langit yang terlihat hampir sabit seperti lamat-lamat menatap kami yang sedang bercengkrama di atap rumah. Selama tiga minggu ini aku sangat sering melukisnya, bahkan senang memotretnya usai tarawih dan memandanginya hingga menjelang tengah malam saat orang-orang baru turun dari masjid atau langgar untuk t...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp36.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Religi
Cerpen
Dialog
Eva Maulidiyah BL
Novel
Dalam Naungan Cinta
Nova
Skrip Film
Calon Imamku
Firanda firdaus
Novel
254
Hujan Luka
Novel
Hijrah Itu Cinta
Bentang Pustaka
Novel
Surat Cinta untuk Aisha
Mandanisa0112
Novel
Kita Bertemu di Korea
LeeNaGie
Novel
NOL RUPIAH
Tito Sumarsono
Novel
Psikologi Kebahagiaan
Noura Publishing
Novel
RESONANSI ROMENI
Desto Prastowo
Novel
Aku Ingin Kembali Ke Asal Namaku
Iir
Novel
Perempuan yang Menggetarkan Surga
Mizan Publishing
Novel
365 Hari Bersama Sahabat Nabi
Biru Tosca
Novel
Dear Allah, aku Mencintai-Mu
Nawasena Afati
Novel
Hanya dengan Mengingat-Mu, Aku Tenang
Mizan Publishing
Rekomendasi