Disukai
0
Dilihat
657
Kenangan Bulan September
Sejarah
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang pemuda menatap indahnya langit. Langit nan biru. Sang surya yang

seolah tak pernah lelah menyinari bumi. Menjadikan suasana nampak begitu indah. Di depannya telah bermain beberapa anak. Mereka tertawa riang. Berlari kian kemari.

Air mata pemuda itu seketika menetes. Membasahi bumi Jakarta yang tengah dipijaknya. Telah datang waktunya. Waktu untuk mengenang masa lalu kelam di Bulan September. Bayang-bayang masa lalu kelam itu seakan tak ingin melepaskan diri darinya. Terkurung dalam penjara hatinya....

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Rekomendasi