Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Dirgantara, kali ini terlempar ke geladak kapal pinisi Gowa yang tengah dihantam badai dan dikejar armada VOC. Kedatangannya yang misterius di jantung Kesultanan Gowa memaksanya untuk berhadapan dengan Sultan Hasanuddin, sang "Ayam Jantan dari Timur" yang karismatik namun penuh curiga.
Dirgantara harus menggunakan pengetahuannya dari masa depan untuk memenangkan kepercayaan sang Sultan. Ia tidak berjuang sendirian; sebuah aliansi intelektual terbentuk dengan Daeng Ratu, seorang penasihat perempuan yang cerdas dan menjadi satu-satunya orang yang melihat potensi di balik anomali kedatangannya.
Namun, musuh yang ia hadapi jauh lebih rumit dari sekadar Kompeni. Di pihak VOC, dia bertemu kembali dengan mantan rekannya, seorang agen pembelot dari masanya sendiri, Kaelan. Ia menerapkan strategi presisi yang brutal. Sementara itu, perpecahan internal di Sulawesi yang dimotori oleh Arung Palakka mengancam Gowa dari dalam.
Di tengah kepungan dari darat dan laut, Dirgantara memperkenalkan taktik perang asimetris, dari perhitungan balistik untuk meriam hingga perang gerilya yang mengejutkan lawan. Namun, setiap kemenangan dibalas dengan strategi licik Kaelan yang mengincar titik terlemah Gowa: lumbung padi dan benih pengkhianatan di kalangan bangsawan.
Ketika Benteng Somba Opu dikepung dan harapan mulai padam, Dirgantara harus mempertaruhkan segalanya pada satu celah terakhir dalam strategi lawannya. Di atas tembok benteng yang terbakar, ia tidak hanya berjuang untuk menyelamatkan Gowa, tetapi juga untuk menghadapi lawannya dari masa depan dalam duel penentuan. Akankah usahanya berhasil mengubah sejarah, atau kekalahannya justru akan menyalakan api perlawanan yang gaungnya terasa hingga ke masa depan?
Dirgantara harus menggunakan pengetahuannya dari masa depan untuk memenangkan kepercayaan sang Sultan. Ia tidak berjuang sendirian; sebuah aliansi intelektual terbentuk dengan Daeng Ratu, seorang penasihat perempuan yang cerdas dan menjadi satu-satunya orang yang melihat potensi di balik anomali kedatangannya.
Namun, musuh yang ia hadapi jauh lebih rumit dari sekadar Kompeni. Di pihak VOC, dia bertemu kembali dengan mantan rekannya, seorang agen pembelot dari masanya sendiri, Kaelan. Ia menerapkan strategi presisi yang brutal. Sementara itu, perpecahan internal di Sulawesi yang dimotori oleh Arung Palakka mengancam Gowa dari dalam.
Di tengah kepungan dari darat dan laut, Dirgantara memperkenalkan taktik perang asimetris, dari perhitungan balistik untuk meriam hingga perang gerilya yang mengejutkan lawan. Namun, setiap kemenangan dibalas dengan strategi licik Kaelan yang mengincar titik terlemah Gowa: lumbung padi dan benih pengkhianatan di kalangan bangsawan.
Ketika Benteng Somba Opu dikepung dan harapan mulai padam, Dirgantara harus mempertaruhkan segalanya pada satu celah terakhir dalam strategi lawannya. Di atas tembok benteng yang terbakar, ia tidak hanya berjuang untuk menyelamatkan Gowa, tetapi juga untuk menghadapi lawannya dari masa depan dalam duel penentuan. Akankah usahanya berhasil mengubah sejarah, atau kekalahannya justru akan menyalakan api perlawanan yang gaungnya terasa hingga ke masa depan?
Tokoh Utama
Dirgantara Pramudya
#1
Tirai Pembuka
#2
Terlempar ke Lautan Ganas
#3
Ayam Jantan dari Timur
#4
Jejak Lintas Tiga Abad
#5
Persekutuan di Dalam Sangkar Emas
#6
Ujian di Bawah Tembok Benteng
#7
Dua Pikiran, Satu Benteng
#8
Jejak Sang Pembelot
#9
Dua Sisi Mata Uang
#10
Gema dari Dua Zaman
#11
Retak di Dinding Benteng
#12
Jebakan Sang Penasihat
#13
Hantu-Hantu di Pedalaman
#14
Api Membalas Api
#15
Suara Sang Pangeran Buangan
#16
Diplomasi Rahasia di Ujung Badik
#17
Perangkap di Pedalaman
#18
Kepercayaan yang Retak
#19
Lautan Api di Cakrawala
#20
Malam Pengepungan
#21
Satu Tembakan Terakhir
#22
Ayam Jantan Mengamuk di Kala Fajar
#23
Gema Perang Saudara
#24
Percakapan dengan Sang Musuh Bebuyutan
#25
Duel Dua Pembelot
#26
Abu di Atas Tahta
#27
Gema di Atas Puing
#28
Perpisahan di Atas Puing
#29
Kembali ke Sarang Pemberontak
#30
Pesan Tak Terduga
#31
Gema yang Menjawab
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
1.4k
Tentang Penulis
Kingdenie
Hai, aku Kingdenie. Shit! gua nggak biasa pake 'aku'.
Katanya, setiap orang punya cerita. Cerita gua ditulis di atas bekas luka, di antara deru knalpot, dan di dalam keheningan malam-malam panjang saat lo sadar lo sendirian. Gua belajar kalau musuh paling bahaya itu bukan yang berdiri di depan lo sambil bawa pisau, tapi yang dulu berdiri di samping lo sambil menepuk pundak lo. Di sini, gua cuma cari satu hal: kejujuran. Dalam cerita, dalam karakter, dan mungkin... dalam diri gua sendiri. Kalau lo juga sama, kita mungkin sejalan.
Selamat tersesat di imajinasi gua. Pilih sendiri cerita yang lo suka, lo mau cinta, tawa atau teriak?
Katanya, setiap orang punya cerita. Cerita gua ditulis di atas bekas luka, di antara deru knalpot, dan di dalam keheningan malam-malam panjang saat lo sadar lo sendirian. Gua belajar kalau musuh paling bahaya itu bukan yang berdiri di depan lo sambil bawa pisau, tapi yang dulu berdiri di samping lo sambil menepuk pundak lo. Di sini, gua cuma cari satu hal: kejujuran. Dalam cerita, dalam karakter, dan mungkin... dalam diri gua sendiri. Kalau lo juga sama, kita mungkin sejalan.
Selamat tersesat di imajinasi gua. Pilih sendiri cerita yang lo suka, lo mau cinta, tawa atau teriak?
Bergabung sejak 2020-06-15
Telah diikuti oleh 704 pengguna
Sudah memublikasikan 16 karya
Menulis lebih dari 518,182 kata pada novel
Rekomendasi dari Sejarah
Novel
Tawarikh Nusantara - Kitab Ketiga: Benteng Terakhir
Kingdenie
Novel
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
The Villainess is Acting Weird!
Cloudland
Novel
Derajat Pembalak Kayu
ALDEVOUT
Novel
Dongeng-Dongeng Pengantar Kiamat
Kurnia Gusti Sawiji
Novel
RENJANA
Nadia N
Novel
CANDRA SENGKALA
Nur Baiti (Hikaru)
Novel
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Penulis vs Karakter
Risti Windri Pabendan
Novel
Seteru 1 Guru
Mizan Publishing
Novel
RANGGA WARSITA (SULUK SUNGSANG BAWANA BALIK)
Sri Wintala Achmad
Flash
Un Memoria, Sebuah peristiwa; Tergoroknya Urat Malu
Rizky aditya
Flash
Kartini
Tiansetian
Novel
Lakon Terakhir
Omius
Novel
DIERJA, 1998 (Gula-Gula-Gila)
Ana Latifa
Rekomendasi
Novel
Tawarikh Nusantara - Kitab Ketiga: Benteng Terakhir
Kingdenie
Novel
JATUH HATI TANPA JEDA
Kingdenie
Novel
Jangkitan: Wabah Zombie di Bogor
Kingdenie
Novel
Gundik Sang Meneer
Kingdenie
Novel
Elang Angkasa: Perang Tahta
Kingdenie
Novel
Tawarikh Nusantara - Kitab Kelima: Jantung Revolusi
Kingdenie
Novel
Tawarikh Nusantara - Kitab Kedua: Gema Sriwijaya
Kingdenie
Cerpen
Ketika Namanya Bukan Namaku
Kingdenie
Novel
Pocong Berjaket Kuning
Kingdenie
Novel
Elang Angkasa: The Beginning
Kingdenie
Novel
Tawarikh Nusantara - Kitab Kesatu: Sumpah Sang Gajah Mada
Kingdenie
Novel
Tawarikh Nusantara - Kitab Keempat: Fajar di Batavia
Kingdenie
Cerpen
Nomor Telepon Lama
Kingdenie
Cerpen
Pocong di Zoom Meeting
Kingdenie
Cerpen
Bucin Tanpa Nama
Kingdenie