Kasur depan TV itu
Horor
Dia tidak pernah mau pulang ke rumah, dia terus bersembunyi di kota perantauan yang bahkan keluarganya tidak tahu di mana. Hingga di satu hari yang terik dengan udara panas berhembus, sepasang kaki memasuki area rumah yang terlihat paling tua dan tak terurus dengan teras yang penuh dengan bunga matahari.
Itu Adi.
Dia akhirnya pulang.
Sesampainya di rumah, meskipun ragu dan sedikit gemetar Adi memberanikan dirinya sekali lagi. Pintu itu berderit, disusul debu yang mulai berterbangan, mereka menyambut kedat...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Kasur depan TV itu
SIONE
Novel
Kering
D. Andar
Novel
Fantasteen: Ivore dan Akoya
Mizan Publishing
Novel
Spooky Stories: Penghuni Keempat
Noura Publishing
Komik
EQUAL
Sukir Subar
Novel
WANGSA
Nila Kresna
Novel
Are You Ready?
Naia Novita
Novel
Wuri: Kutukan Wewe Gombel
Roy Rolland
Novel
Fantasteen Ghost Dormitory in Hamburg
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Rumah Angker
Mizan Publishing
Cerpen
MISTERI PETI KACA
Eddy Cahyo Tutuko
Skrip Film
DESIGNER
Wira karmayudha
Novel
Jati Genderuwo
Anggri Saputra
Novel
Sesal
an sanaz
Cerpen
Penyelamat Yang Terlupakan
Yona Elia Pratiwi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kasur depan TV itu
SIONE
Flash
Bronze
Frekuensi
SIONE
Flash
Bronze
Dialog Kematian
SIONE
Flash
Jiwa Kecil
SIONE
Flash
Bronze
Ulang Tahun
SIONE
Flash
Ambil porsimu
SIONE
Cerpen
Bronze
Pengakuan
SIONE
Flash
Bronze
Mendung dan Bayangan
SIONE
Flash
Bronze
Nostalgia
SIONE
Cerpen
Bronze
NURAGA
SIONE
Flash
Jam Lima
SIONE
Novel
Euforia
SIONE
Flash
Marah
SIONE
Flash
Bronze
Abe's Journey
SIONE
Cerpen
Bronze
Jejal Nestapa
SIONE