Hiduplah Seakan Mati Esok
Horor
Aku tidak pernah memesan apa pun, tetapi setiap malam selalu ada yang berteriak di depan rumah. Katanya, “Paket. Atas nama Bapak Adi.”
Begitu aku keluar, suara itu selalu hilang. Tak berjejak. Tak berbekas. Seolah semuanya datang dari dalam pikiranku sendiri. Aku sangat yakin tidak salah mendengar.
Aku mencoba melupakan. Tak berusaha mencari tahu, tak berusaha mengejar bayangannya. Namun, pagi ini aku menemukan tapak sepatu di teras. Basah, cukup besar, dan sulit dibersihkan.
Aku mulai terganggu, serasa diteror oleh hantu. Ataukah memang pela...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Hiduplah Seakan Mati Esok
Jasma Ryadi
Cerpen
Batas Senja Berbisik
Christian Shonda Benyamin
Novel
Fantasteen Rumah Angker
Mizan Publishing
Flash
Di Tepi Kawah Saweri
Anjrah Lelono Broto
Komik
BUDI
Muucing
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Flash
Disaat Kau Sendiri
Nurai Husnayah
Novel
Santri Tak Kasat Mata
Hanif Hilmi Ali
Flash
Sesuatu di bawah Tempat Tidur
D.Agustin
Novel
Wajah Lain di Lukisan Rumah Majikanku
Bella Paring Gusti
Flash
KATA-KATA YANG BERNAFAS ( HYPNO WRITING )
Alwinn
Novel
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI 2 BANGKITNYA DIA PADA SENJA
Meliana
Cerpen
Dia Datang Diantar Siapa?
bomo wicaksono
Novel
Hizib
Topan We
Novel
Fantasteen 22 Boards
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Hiduplah Seakan Mati Esok
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Satu Kali Lagi
Jasma Ryadi
Flash
Mereka Bilang Aku Setan
Jasma Ryadi
Flash
Museum Kenangan
Jasma Ryadi
Flash
Teras
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Tidak Menikah?
Jasma Ryadi
Flash
Akar di Kepala Ibu
Jasma Ryadi
Flash
Republik Kucing
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Prenuptial Agreement: Antara Luka dan Logika
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Frekuensi 107.3 FM
Jasma Ryadi
Flash
Aku atau Dia
Jasma Ryadi
Flash
Terminal
Jasma Ryadi
Flash
Gema yang Redup
Jasma Ryadi
Flash
Senja yang Dilepas
Jasma Ryadi
Flash
Aroma Pukul Tiga Pagi
Jasma Ryadi