Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Bima, pemilik toko barang antik baru saja di tinggal Nena, istrinya untuk selamanya. Tapi karena besar cintanya Bima pada Nena, Bima diam-diam mencuri mayat Nena dari kuburan. Bima hidup dengan mayat Nena, yang setiap harinya di urusinya seperti orang hidup.
Suara musik dansa selalu terdengar dari dalam kamar Bima, yang ternyata Bima sedang berdansa dengan mayat Nena bergaun putih. Tentu Heri makin curiga dengan sikap Bima setelah kematian Nena, ibunya. Bima makin aneh tingkah, makin terbaca keanehannya saat Heri tidak sengaja melihat sepasang kaki mayat Nena terbaring di atas ranjang.
Mbok Ratmi, pembantu rumah tangga diam sejuta bahasa dalam tekanan ancaman Bima, karena Mbok Ratmi tahu ada apa di dalam kamar Bima. Mbok Ratmi hari-harinya mandikan mayat Nena dengan air kembang, terpaksa buka suara pada Heri. Heri mulai tahu apa yang di lakukan Bima, tentu ini jadi kesempatan Bima agar bisa tetap hidup dengan mayat Nena. Dengan Bima menekan Heri agar dirinya di biarkan hidup dengan mayat Nena, jika Heri ingin mendapatkan restunya menikahi Tika.
Mbok Ratmi tewas di tangan Bima, yang tidak suka jika rahasianya di bongkar dan di ketahui Heri. Tika dan Heri menikah, tentu saja Tika tidak bisa hidup nyaman di rumah Heri, karena selalu merasakan banyak keanehan. Tika tidak sengaja dapat masuk kedalam kamar Bima yang selalu terkunci, Tika takut namun penasaran saat melihat mayat Nena terbaring di ranjang. Tika diam-diam mencuri mayat Nena, tentu meradang murka Bima.
Heri makin sadar dan merasa bersalah karena dirinya dilemma dalam tekanan Bima, jika dirinya tidak menuruti keinginan Bima. Hinggah Bima akhirnya tewas tragis di tangan arwah Nena dan Mbok Ratmi.
Suara musik dansa selalu terdengar dari dalam kamar Bima, yang ternyata Bima sedang berdansa dengan mayat Nena bergaun putih. Tentu Heri makin curiga dengan sikap Bima setelah kematian Nena, ibunya. Bima makin aneh tingkah, makin terbaca keanehannya saat Heri tidak sengaja melihat sepasang kaki mayat Nena terbaring di atas ranjang.
Mbok Ratmi, pembantu rumah tangga diam sejuta bahasa dalam tekanan ancaman Bima, karena Mbok Ratmi tahu ada apa di dalam kamar Bima. Mbok Ratmi hari-harinya mandikan mayat Nena dengan air kembang, terpaksa buka suara pada Heri. Heri mulai tahu apa yang di lakukan Bima, tentu ini jadi kesempatan Bima agar bisa tetap hidup dengan mayat Nena. Dengan Bima menekan Heri agar dirinya di biarkan hidup dengan mayat Nena, jika Heri ingin mendapatkan restunya menikahi Tika.
Mbok Ratmi tewas di tangan Bima, yang tidak suka jika rahasianya di bongkar dan di ketahui Heri. Tika dan Heri menikah, tentu saja Tika tidak bisa hidup nyaman di rumah Heri, karena selalu merasakan banyak keanehan. Tika tidak sengaja dapat masuk kedalam kamar Bima yang selalu terkunci, Tika takut namun penasaran saat melihat mayat Nena terbaring di ranjang. Tika diam-diam mencuri mayat Nena, tentu meradang murka Bima.
Heri makin sadar dan merasa bersalah karena dirinya dilemma dalam tekanan Bima, jika dirinya tidak menuruti keinginan Bima. Hinggah Bima akhirnya tewas tragis di tangan arwah Nena dan Mbok Ratmi.
Premis
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
Pengenalan Tokoh
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
Sinopsis
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
#1
Scene #1
#2
Scene #2
#3
Scene #3
#4
Scene #4
#5
Scene #5
#6
Scene #6
#7
Scene #7
#8
Scene#8
#9
Scene #9
#10
Scene #10
#11
Scene #11
#12
Scene #12
#13
Scene#13
#14
Scene #14
#15
Scene #15
#16
Scene #16
#17
Scene #17
#18
Scene #18
#19
Scene #19
#20
Scene #20
#21
Scene #21
#22
Scene #22
#23
Scene #23
#24
Scene #24
#25
Scene #25
#26
Scene #26
#27
Scene #27
#28
Scene #28
#29
Scene #29
#30
Scene #30
#31
Scene #31
#32
Scene #32
#33
Scene #33
#34
Scene #34
#35
Scene #35
#36
Scene #36
#37
Scene #37
#38
Scene #38
#39
Scene #39
#40
Scene #40
#41
Scene #41
#42
Scene #42
#43
Scene #43
#44
Scene #44
#45
Scene #45
#46
Scene #46
#47
Scene #47
#48
Scene #48
#49
Scene #49
#50
Scene #50
#51
Scene #51
#52
Scene #52
#53
Scene #53
#54
Scene #54
#55
Scene #55
#56
Scene #56
#57
Scene #57
#58
Scene #58
#59
Scene #59
#60
Scene #60
#61
Scene #61
#62
Scene #62
#63
Scene #63
#64
Scene #64
#65
Scene #65
#66
Scene #66
#67
Scene # 67
#68
Scene #68
#69
Scene #69
#70
Scene #70
#71
Scene #71
#72
Scene #72
#73
Scene #73
#74
Scene #74
#75
Scene #75
#76
Scene #76
#77
Scene #77
#78
Scene #78
#79
Scene #79
#80
Scene #80
#81
Scene #81
#82
Scene #82
#83
Scene #83
#84
Scene #84
#85
Scene #85
#86
Scene #86
#87
Scene #87
#88
Scene #88
#89
Scene #89
#90
Scene #90
#91
Scene #91
#92
Scene #92
#93
Scene #93
#94
Scene #94
#95
Scene #95
#96
Scene #96
#97
Scene #97
#98
Scene #98
Disukai
0
Dibaca
24.1k
Tentang Penulis
Herman Sim
-
Bergabung sejak 2021-02-19
Telah diikuti oleh 199 pengguna
Sudah memublikasikan 43 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Horor
Skrip Film
HIDUP DENGAN MAYAT
Herman Sim
Flash
Cinta Dalam Diam
Anisa Ae
Novel
Susuk Wanita Malam
Annisa Novianti
Flash
Foto
aleu
Novel
HEXANA
Iin Farliani
Novel
The Last Karta
Samuel Fetz
Novel
Fantasteen Scary Halte Angker
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Scary: Daruma-San
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Ghost Dormitory in Hamburg
Mizan Publishing
Cerpen
Hantu Tima
Abdi Husairi Nasution
Novel
Sing, Unburied, Sing
Mizan Publishing
Novel
We Have Always Lived in the Castle
Mizan Publishing
Flash
Meja Operasi
Nila Kresna
Flash
Kaya
Dark Specialist
Flash
THE MARIONETTE AND HER FAIRYTALE
Reiga Sanskara
Rekomendasi
Skrip Film
HIDUP DENGAN MAYAT
Herman Sim
Novel
Bronze
Jodoh Pilihan Allah ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Ditunggu Tuhan
Herman Sim
Novel
Bronze
Death Pictures
Herman Sim
Novel
Bronze
Ilusi Lusi ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Janji Sepasang Cincin ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Pengantin 98
Herman Sim
Novel
Bronze
love Mosquito
Herman Sim
Novel
Bronze
13 Hari Mencari Cinta
Herman Sim
Novel
Bronze
Cinta Dua Hati "Novel"
Herman Sim
Novel
Bronze
Wo Ai Ni "Novel"
Herman Sim
Novel
Bronze
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Menunggu Bulan *Novel*
Herman Sim
Novel
Bronze
Janji Allah~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
RUWAT ~Novel~
Herman Sim