Discovery of Love
4. Dia Datang Lagi

13. INT. RUANG KERJA REINARA — MALAM HARI

Reinara melamun di meja kerjanya. Lula masuk ke ruangan Reinara.

LULA
Lo nggak balik Ra?


Reinara menggeleng. Lula duduk di sofa dekat meja kerja Reinara sambil menyambar toples berisi camilan.

LULA
Tadi gue lihat Pram kayanya mau balik. Lo nggak bareng dia?
REINARA
Gue pulang nanti. Belum pengen pulang.
LULA
Mau gue temenin?
REINARA
Lo kalo mau balik duluan nggak papa kok. Gue bisa pulang sendiri.


Lula meletakkan toples camilan di meja dan mendekat ke Reinara. Kini Lula duduk di kursi di depan meja Reinara. Lula menatap Reinara dengan seksama.


LULA
Kalian berdua lagi nggak ada masalah kan?
REINARA
Nggak kok. Tapi gue belum ketemu Pram lagi setelah malam itu.
LULA
Gila ya? Bisa-bisanya sekantor tapi nggak pernah ketemu.
REINARA
Yaaa... Gue beberapa kali sih lihat dia di pantry. Cuma gue menghindar. Gue salah nggak sih?


Lula berdecak sambil menggelengkan kepala.


LULA
Ya lo pikir aja sendiri Ra.


Reinara menarik napas panjang. Lalu hanyut dalam lamunannya lagi. Jari telunjuknya mengetuk meja berirama.

Lula melirik jam di tangannya. Lalu berdiri dan berjalan keluar ruangan.


LULA
Gue balik duluan ya. Mau surprise-in nyokap.
REINARA
Okay. Hati-hati La. Titip salam ya buat nyokap Lo. Bilangin kadonya nyusul.
LULA
Siap....


Lula tidak langsung pulang. Dia mampir ke toilet kantor terlebih dahulu.

CUT TO


14. INT. RUANG KERJA REINARA — MALAM HARI

Reinara mengemasi barangnya dan bersiap pulang.

Reinara berjalan keluar kantor. Langkahnya terhenti ketika melihat seorang laki-laki berdiri di depannya.

Di sisi lain, Lula yang baru saja keluar dari toilet dan akan pulang melihat Reinara dengan laki-laki itu. Lula bersembunyi di balik tembok dan mengintip Reinara dan Bayu.


REINARA
Kamu ngapain di sini?


Bayu membalikkan badan ketika mendengar suara Reinara.


BAYU
Hai. Aku nemuin kamu lah. Ngapain lagi aku ke sini? Ya kan?


Reinara menoleh kesana kemari, memastikan tidak ada orang yang melihat. Kemudian menarik tangan Bayu menuju parkiran mobil.

Lula melihat semuanya dengan jelas. Dia berniat menghubungi Pram tapi mengurungkannya.

CUT TO



15. EXT. PARKIRAN — MALAM HARI

Bayu tersenyum kegirangan karena Reinara menggandeng tangannya.

Reinara melepas tangan Bayu dari genggamannya.


REINARA
Sorry...
BAYU
Nggak papa kok.
REINARA
Kamu tahu dari mana alamat kantor aku?
BAYU
Bukan hal yang sulit buat aku Ra. Kamu tahu itu kan?


Reinara menyapu rambutnya ke belakang. Kemudian memberikan kunci mobilnya ke Bayu.


REINARA
Ada yang mau diomongin kan?
BAYU
Iya
REINARA
Jangan di sini.


Tepat saat mobil bergerak meninggalkan parkiran, Reinara melihat Lula dari spion.

Sesaat setelah mobil Reinara menghilang di tikungan, Lula menelepon Pram.


LULA
Halo, Pram. Lo di mana? Gue barusan lihat Reinara sama cowok. Mending lo buruan deh susul mereka. Kayanya mereka nggak akan jauh-jauh dari area kantor.


Lula menutup telepon.

CUT TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar