Cinta Si Psikopat
15. JABRIX dan SANIA

INT. KAMAR JABRIK #2 - NIGHT

SOSOK duduk di depan salah satu layar monitor. Layar Monitor #1, tampilan chatting di suatu medsos. Salah satu user di chatting tersebut, “Kampret! Babi aja bisa ngecium bau busuk PAKDE. Lo ngikutin tokoh yang busuk, berarti lo juga busuk!”

SOSOK menggerakkan crusor mengaktifkan User yang comment kasar. Lalu di layar Monitor #1, tampilan Profil User. Foto KORBAN #2.

Muncul dialog box “IP ADDRESS SEARCHING” dan tanda proses busy. Beberapa saat, muncul dialog box “IP ADDRESS IDENTIFIED”.

SOSOK bergeser ke layar monitor yang sebelahnya.

Layar Monitor #2, tampilan peta grafis digital, lalu muncul dialog BOX “IP ADDRESS located”. 

CUT TO:

EXT. FOOD COURT MALL - DAY

JABRIX berjalan pelan diantara keramaian pengunjung MALL, membuka HP nya, memencet, menggeser layar HP. 

Di layar HP; TARGET DEVICE ACTIVATED. 

JABRIX melihat sekeliling. Di salah satu tempat duduk di Food court, seseorang pria, KORBAN #2 (L/30) mengenakan kemeja biru, HP di sakunya berbunyi lalu mengambilnya memandang heran. 

KORBAN #2

Halo, halo, ? Siapa ni?

JABRIX melihat KORBAN #2, berjalan santai mendekati KORBAN #2 dari belakang. Kerumunan pengunung ramai, menhalangi jalan JABRIX.

JABRIX berjalan santai, mendekati PETER (L/47), tinggal beberapa langkah, tangan kiri JABRIX mengeluarkan rantai motor, dengan cepat mengalungkan ke leher PETER dan menariknya hingga terjungkal. 

Semua orang di sekitarnya kaget, menjerit. Suasana riuh ramai.

PETER tegeletak di lantai meronta, tapi JABRIX menahan kuat rantai dengan tangan kirinya, lalu memukulnya, kemudian tangan kanan mengeluarkan pisau. 

SANIA, beberapa langkah di depan PETER berteriak histeris terduduk, tangannya hendak menggapai PETER.

SANIA

Papaaaa....!!

JABRIX mengangkat pisau menoleh ke SANIA, tertegun sebentar, terdiam, lalu menengok ke PETER, sosok pria setengah baya! JABRIX menoleh ke kerumunan, KORBAN #2 memegang HP sedang panik melihat dirinya.

JABRIX menengok ke kiri dan kanan, dari 2 arah yang berbeda, tergopoh-gopoh beberapa satpam berlari menuju dirinya.

JABRIX melepas rantai, kemudian berbalik dan berlari, menghilang di antara kerumunan orang.

FADE TO BLACK.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar