Cinta Si Psikopat
6. GONDO Boss Mafia

INT. GONDO OFFICE - DAY

Ruang besar, nuansa klasik mewah. Meja kayu, hiasan lukisan, lemari antik, jam dinding antik. GONDO (L/50) duduk di kursi besar di belakang meja besar kayu. Di sisi meja, seorang lelaki pengawal dengan jas hitam berdiri. 

VINA (P/25) anak GONDO, dengan blazer dan celana panjang seperti kulot, berdiri dekat meja. KASMAN (L/45) duduk di kursi di seberang GONDO. Di belakang KASMAN, berdiri 2 pengawal GONDO memakai jas hitam.

KASMAN

Boss, aku minta ampun.

Tempo hari aku kelupaan,..

VINA mendekati KASMAN, menundukan badannya, tangannya memegang pundak KASMAN, mendekatkan wajahnya menatap KASMAN tajam.

VINA

Mau bercanda dengan Pak GONDO?

KASMAN

Ini betul Non,

tempo hari harus melunasi pendaftaran kuliah anak anak,...

VINA memencet pundak KASMAN, KASMAN mengaduh kesakitan.

VINA

Huh, berani benar kamu melupakan PAK GONDO

yang selalu menjamin keamanan usahamu

dari preman, polisi, birokrat.

Tangan kiri VINA memukul perut KASMAN. KASMAN mengaduh menunduk memegangi perutnya. Tangan kanan VINA memukul tengkuk KASMAN, hingga KASMAN jatuh tersungkur ke lantai marmer.

VINA (CONT’D)

Kau kira aku tidak tahu kelakuanmu

dengan uang 100 juta yang mustinya kau setorkan ke Pak GONDO?

KASMAN

Ampun Non, aku...

Lalu VINA menginjak paha KASMAN dengan high-heel lancip sepatunya, sampai menancap di paha KASMAN. KASMAN mengaduh kesakitan.

VINA

Diam! Melupakan jasa Pak GONDO

dan mencuri dari Pak GONDO,

ck ck ck sungguh pelanggaran yang berat.

GONDO mendehem, VINA menoleh ke GONDO. GONDO menatap VINA, mengerakkan dagunya, kode VINA untuk mundur. VINA mundur beberapa langkah, menyandar ke meja. 

GONDO mengangguk, memberi kode ke pengawal. Dua Pengawal di belakang KASMAN, mendudukan KASMAN di kursinya lagi.

GONDO

KASMAN. Demi hubungan baik kita selama ini, aku mengampunimu. 

KASMAN

Te-terimakasih Pak.

GONDO

Asal setoranmu kau bereskan besok.

KASMAN

Iya pak. Tentu pak, saya janji.

GONDO

Tapi, anakku benar juga.

Yang kau lakukan memang pelanggaran berat.

Ini harus menjadi pelajaran buat kamu dan buat yang lain.

GONDO melirik VINA, mengangguk kecil. VINA melihat GONDO lalu mengangguk. Kemudian VINA mengambil tongkat baseball yang tergeletak di samping meja, dan memukulkan ke kaki KASMAN. 

SFX: THUNG dan KRAK bareng (Pukulan tongkat dan Tulang patah)

KASMAN menjerit mengaduh kesakitan. VINA memberi kode kepada 2 pengawal. Lalu kedua pengawal, menyeret KASMAN keluar dari ruangan.

GONDO menyeruput kopinya lalu menghela nafas.

GONDO (CONT’D)

Aku mendengar ada berita baru tentang,... siapa namanya?

(Menoleh ke pengawal di sampingnya)

PENGAWAL GONDO #1

JABRIX pak.

VINA

Oo iya.

VINA menyalakan TV yang menempel di dinding.

LAYAR TV: Jabrik menikam KORBAN #1.

GONDO

Aku sudah lihat videonya.

VINA, temukan orang ini!

VINA

Buat apa pah? Dia ini psikopat pembunuh!

GONDO

Kau perhatikan. Dia datang, menyambar dan langsung hilang.

Dia ini halilintar. Kapan dan di mana dia akan muncul, tidak ada yang tahu.

Dan ketika dia datang menyambar, semua orang hanya bisa melihat,

tanpa daya. Aku suka dia.

VINA, Kau cari dan temukan dia.

Aku ingin kita merekrut dia

VINA

Pah, dia ini buronan.

Polisi saja sudah lama mencari dia dan belum ketemu hingga sekarang.

GONDO

Sejak kapan kita ini mengandalkan kerja polisi, huh? 

Musuh polisi berarti teman kita.

Aku suka orang ini. Cari dan temukan si JABRIX ini VINA!

VINA

Oke, baik pah.

VINA melangkah keluar ruangan.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar