Cinta Si Psikopat
8. Sosok Kakak Protektif

INT. MOBIL BAYU - DAY

BAYU dan LINDA naik mobil, menyusuri jalanan perkotaan. 

LINDA

Boss, saya tambah gak enak, ngrepotin aja.

Udah ijin kerja, dianterin pula.

BAYU

Pas saya mau ke kantor pajak, jadi sekalian bareng aja.

LINDA

Ma kasih ya boss. Ini nih, pacar saya masuk RS,

gak tahu, kemaren pagi ngantar saya ke pabrik, sehat -sehat aja.

Tadi pagi dikabarin katanya masuk rumah sakit.

Saya jadi kepikiran macam-macam jadi gak konsen boss.

BAYU melirik ke LINDA.

BAYU

Kau cinta?

LINDA

Maksud Boss apa neh.

Namanya juga pacar. Ya cinta lah,... cinta benget boss. 

BAYU diam.

LINDA (CONT’D)

Kau tahu Boss, dia ini takdirku. 

Aku bisa merasakannya boss.

Karena takdirku, takkan melewatiku.

Kalau dia lewat, berarti bukan takdirku.

Hahaha... to twit ya boss...

BAYU dengan mimik tanpa ekspresi, melirik LINDA .

.

INT. KAMAR RS - DAY

BOY berbaring di ranjang pasien, diinfus, tangan, leher dan kakinya dibalut gif. Sebagian kepala dibalut perban. Wajahnya memar, bengkak. BOY tidak bisa bergerak. 2 temen dan ibunya sedang berdiri di sekitar ranjang BOY.

LINDA masuk kamar, berjalan mendekati BOY, BAYU mengikuti LINDA dari belakang. 

IBU BOY

Eh LINDA. BOY, ini LINDA datang neh,... 

BOY melihat BAYU yang posisi di belakang LINDA, BOY terbelalak, mengguman gak jelas, meronta-ronta sedikit, wajah tegang. IBU BOY dan dua temannya bingung, saling memandang.

IBU BOY (CONT’D)

Apa nak? Apa nak? Tenang tenang. 

LINDA heran, melangkah mundur. BOY memandang BAYU dan LINDA, suara mengguman gak jelas, seperti “KAU BANGSAT” “SIALAN” “PERGI DARI SINI”

IBU BOY (CONT’D)

Tenang nak! (Menoleh ke temen BOY) Panggil suster!

.

INT. LOBBY RS - DAY

BAYU dan LINDA berjalan menuju pintu keluar. 

LINDA

Aku heran, kenapa dia bereaksi seperti itu ketika melihatku,..?

BAYU

Eh sebentar, kau tunggu di sini.

Ada yang ketinggalan di kamar tadi.

BAYU memutar balik, melangkah kembali ke dalam kamar.

.

INT. KAMAR RS - DAY

BOY sedang sendirian di kamar pasien.

BAYU masuk kamar berjalan menuju ranjang BOY, mengambil botol oxygen di sisi ranjang. Kemudian BAYU berdiri di sisi ranjang, berhadapan dengan BOY. 

BOY melihat BAYU terbelalak kaget, tegang, meronta. 

BAYU

LINDA itu adikku.

Kalau kau serius dan cinta padanya,

kau harus berubah. 

BOY melotot, mengeram. BAYU memukul dada BOY dengan botol oxygen. BOY tambah kencang mengeram, kesakitan. 

BAYU (CONT’D)

Kalau kau tidak serius,

katakan salam perpisahan yang baik.

Dan jangan pernah muncul lagi.

Dengan mimik dingin, BAYU memajukan sedikit wajahnya ke BOY. BOY terbelalak, tegang, wajahnya memerah, mengangguk. Lalu BAYU membalikan badan dan berjalan keluar.

.

INT. MOBIL BAYU - DAY

BAYU dan LINDA di dalam mobil mercy, menyusuri jalanan perkotaan. Linda ekspresi galau.

LINDA

Dia melihatku seperti marah padaku tadi.

Emang apa yang telah aku lakukan?

Apa yang telah terjadi padanya?

BAYU melirik LINDA, ekspresi datar.

LINDA (CONT’D)

Kau tahu Boss, dia itu sedang kesakitan kali ya.

Padahal biasanya dia itu lucu, imut, nggemesin deh.

Jarang ada laki-laki seperti dia yang polos,

lugu, setia, pokoknya to twit banget deh. 

BAYU

Aku pingin makan dulu. Mau?

LINDA

Mau banget boss. Tahu aja lagi pingin neh,.. Hehe..

FADE OUT.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar