Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Pangeran Elang sangat penasaran dengan kepergian misterius ibunya, Ratu Larisa. Yang entah dimana rimbanya. Dan mencarinya sekuat tenaga tanpa sepengetahuan ayahnya, Raja Denian Patraja.
Sampai di umur ke empat belas tahun di tengah pencarian Pangeran Elang mendengar kabar dari pengemis tua di pinggir pasar sepulang patroli ke desa-desa. Pengemis tua yang di jumpai Pangeran Elang dikenal suka membual dan tak waras. Gaya berbicaranya seperti sedang bersajak namun karna kata-kata sang pengemis sangat informative dan Pangeran Elang terus berfikir akan keberadaan ibunya Pangeran Elang pun mempercayai setiap ucapan yang pengemis tua itu ucapkan.
"Tempat itu bernama Perpustakaan Alam Semesta".
"Tempat yang berpengetahuan tinggi".
"Sangat banyak informasi yang tersimpan rapih".
"Cukup jauh dari sini".
"Banyak menyimpan arsip alam semesta".
"Tak banyak orang tahu tempat itu dan tak sembarang orang yang bisa menemukan tempat itu".
"Tempat itu bernama Perpustakaan Alam Semesta".
"Saksi dari banyak sejarah".
"Tempat istimewa para penjelajah. . . . . . ."
Pengemis tua itu pun mengambil sebuah benda dari kantung bajunya, Sebuah arloji jam tempo dulu yang sudah sangat tua dan usang yang jika di lihat sekilas arloji itu sudah tak berfungsi lagi. Diberikannya arloji itu kepada Pangeran Elang.
"Caranya kau kalungi arloji itu dulu seperti ini (sambil mengalungi arloji ke Pangeran Elang) lalu kau pegang dengan tangan kanan mu. Lihat jarum merah ini jika jarum merah berada lurus kedepan. Kau bisa berkenginan di dalam hati hendak ke mana setelah jarum merah mengarah ke dirimu itu pertanda Ruang Waktu sudah terkunci jika sudah begitu majulah tiga langkah sambil memejamkan mata dengan sekejap setelah langkah ke tiga kau membuka mata sudah berada di tempat yang kau tuju".
Dan sejak saat itulah Pangeran Elang mulai menjelajah. . .
Dan bertemu dengan saudaranya. . . . . . .
Sampai di umur ke empat belas tahun di tengah pencarian Pangeran Elang mendengar kabar dari pengemis tua di pinggir pasar sepulang patroli ke desa-desa. Pengemis tua yang di jumpai Pangeran Elang dikenal suka membual dan tak waras. Gaya berbicaranya seperti sedang bersajak namun karna kata-kata sang pengemis sangat informative dan Pangeran Elang terus berfikir akan keberadaan ibunya Pangeran Elang pun mempercayai setiap ucapan yang pengemis tua itu ucapkan.
"Tempat itu bernama Perpustakaan Alam Semesta".
"Tempat yang berpengetahuan tinggi".
"Sangat banyak informasi yang tersimpan rapih".
"Cukup jauh dari sini".
"Banyak menyimpan arsip alam semesta".
"Tak banyak orang tahu tempat itu dan tak sembarang orang yang bisa menemukan tempat itu".
"Tempat itu bernama Perpustakaan Alam Semesta".
"Saksi dari banyak sejarah".
"Tempat istimewa para penjelajah. . . . . . ."
Pengemis tua itu pun mengambil sebuah benda dari kantung bajunya, Sebuah arloji jam tempo dulu yang sudah sangat tua dan usang yang jika di lihat sekilas arloji itu sudah tak berfungsi lagi. Diberikannya arloji itu kepada Pangeran Elang.
"Caranya kau kalungi arloji itu dulu seperti ini (sambil mengalungi arloji ke Pangeran Elang) lalu kau pegang dengan tangan kanan mu. Lihat jarum merah ini jika jarum merah berada lurus kedepan. Kau bisa berkenginan di dalam hati hendak ke mana setelah jarum merah mengarah ke dirimu itu pertanda Ruang Waktu sudah terkunci jika sudah begitu majulah tiga langkah sambil memejamkan mata dengan sekejap setelah langkah ke tiga kau membuka mata sudah berada di tempat yang kau tuju".
Dan sejak saat itulah Pangeran Elang mulai menjelajah. . .
Dan bertemu dengan saudaranya. . . . . . .
Tokoh Utama
Elang
Denis
#1
Chapter #1 - Dunia Elang
#2
Chapter #2 - Ruang Waktu
#3
Chapter #3 - Perpustakaan Alam Semesta
#4
Chapter #4 - Teka Teki Sebuah Pesan
#5
Chapter #5 - Konspirasi
#6
Chapter #6 - Mimpi Buruk
#7
Chapter #7 - Roti Yang Lezat
#8
Chapter #8 - Lima Bersaudara
#9
Chapter #9 - Bukit Laut Biru Negri Fanah
#10
Chapter #10 - Negri Anaf "Negri Yang Terlupakan"
#11
Chapter #11 - Cemas
#12
Chapter #12 - Demam
#13
Chapter #13 - Disini Rupanya
#14
Chapter #14 - Terbangun Karena Mu
#15
Chapter #15 - Menemukan Mu
#16
Chapter #16 - Lorong Rahasia
#17
Chapter #17 - Segala Obrolan Menjadi Bualan
#18
Chapter #18 - Pantulan Sihir dan Kerinduan
#19
Chapter #19 - Pertolongan Kecil, Tindakan yang Berbeda
#20
Chapter #20 - Nasib Buruk atau Baik
#21
Chapter #21 - Niat Yang Sudah Di Ketahui
#22
Chapter #22 - Seperti Mimpi
#23
Chapter #23 - Bukan Mimpi Biasa
#24
Chapter #24 - Edizione
#25
Chapter #25 - Si Kembar Han Sai
#26
Chapter #26 - Dunia Denis
#27
Chapter #27 - Denis yang Penasaran
#28
Chapter #28 - Teman Dekat
#29
Chapter #29 - Efek Samping
#30
Chapter #30 - Tidak Boleh
#31
Chapter #31 - Mimpi Buruk yang Nyata
#32
Chapter #32 - Lintas Waktu Lewat Mimpi
#33
Chapter #33 - Perpisahan
#34
Chapter #34 - Firasat
#35
Chapter #35 - Rencana Terselubung
#36
Chapter #36 - Kunjungan
#37
Chapter #37 - Nostalgia
#38
Chapter #38 - Peringatan yang Terabaikan
#39
Chapter #39 - Bersatu
#40
Chapter #40 - Penyesalan yang Telah Berlalu
#41
Chapter #41 - Portal Kasat Mata
#42
Chapter #42 - Perubahan
#43
Chapter #43 - Adaptasi yang Tak Mudah
#44
Chapter #44 - Sofia Si Penyihir Terakhir
#45
Chapter #45 - Salam Perpisahan
#46
Chapter #46 - Ilusi Waktu
#47
Chapter #47 - Lompatan Waktu
#48
Chapter #48 - Jalani Saja
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Rating
5
2
0
0
0
0
Total 2
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
🫶🫶🫶
Berakhir di chapter 48🙏 terimakasih untuk reader yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca kisah elang dan Denis🙏
Sampai jumpa lagi di capter selanjutnya ☺️ insyaallah 💚
Sampai jumpa lagi di capter selanjutnya ☺️ insyaallah 💚
Disukai
164
Dibaca
16.7k
Tentang Penulis
Anisah Ani06
Hanya seorang penulis, yang menulis dikala mood baik dan di tengah kesibukan kerja di dunia nyata.
Follow aja nanti ku follow balik ko.
Mohon dukungan nya ya sobat. aku tuh susah bet utk menyelesaikan tulisanku. biasa mooddian and bosenan nya luar biasa parah.
#mau jujur aja.
Yuk kenalan sama Aku:
ig : anisah_aja42
novelme : Anisah Ani
youtube : Anisah Ani06
wattpad : AnisahAni06
Follow aja nanti ku follow balik ko.
Mohon dukungan nya ya sobat. aku tuh susah bet utk menyelesaikan tulisanku. biasa mooddian and bosenan nya luar biasa parah.
#mau jujur aja.
Yuk kenalan sama Aku:
ig : anisah_aja42
novelme : Anisah Ani
youtube : Anisah Ani06
wattpad : AnisahAni06
Bergabung sejak 2020-06-16
Telah diikuti oleh 295 pengguna
Sudah memublikasikan 49 karya
Menulis lebih dari 85,230 kata pada novel
Rekomendasi dari Fantasi
Novel
The World Of The Twins
Anisah Ani06
Novel
Five Kingdom #1
Mizan Publishing
Novel
The Son of Neptune
Noura Publishing
Novel
Muara Kisah dan Aksara
Tinta Emas
Novel
Silver Blood
Chairurizal I K
Novel
Kisah Babi yang Dibuang
Heri Winarko
Novel
Benang Merah dan Biru
Miftah
Novel
Fantasteen Absolute Zero
Mizan Publishing
Komik
AA GANGSTER
Rahayu setioningsih
Novel
One of Us
Tira
Novel
Bandarjani
Dedy Tri Riyadi
Novel
THREE HOURS
Rin
Novel
Kamukah Jodohku?
Daud Farma
Novel
Fantasteen Pandora
Mizan Publishing
Komik
Zirah Suci : Jaka
Adrian Syaputra
Rekomendasi
Novel
The World Of The Twins
Anisah Ani06
Flash
Bronze
Naluri Diskon
Anisah Ani06
Flash
Bronze
Riana -Pertemuan Terakhir- eps 2
Anisah Ani06
Cerpen
Bronze
Bukan Sekedar Tanggal
Anisah Ani06
Flash
Bronze
Riana -Selamat Jalan- eps 3 end
Anisah Ani06
Flash
Dear Diriku
Anisah Ani06
Flash
Bronze
Sengaja Mengaku
Anisah Ani06
Cerpen
Bronze
Keputusan ku Keputus Asaan
Anisah Ani06
Flash
Hai... Orang Asing.
Anisah Ani06
Skrip Film
Lamar Hati (Script)
Anisah Ani06
Cerpen
Mau Pulang
Anisah Ani06
Flash
Bronze
SEDAYU, Di Sore Hari
Anisah Ani06
Flash
Untuk Mu yang Ku Rindu
Anisah Ani06
Flash
Sebuah Keraguan
Anisah Ani06
Flash
Sisi Berbeda
Anisah Ani06