Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Aku beda, dilahirkan dengan penuh perbedaan. Sampai kapan pun takkan pernah setara dengan oranglain. Perbedaan itu sungguh menonjol membuatku takut bertemu oranglain. Bunda, mungkin pertanyaan ‘mengapa" yang setiap hari kulontarkan membuatmu semakin perih dan bosan. Sungguh bila aku tahu kondisimu saat melihatku untuk pertama kalinya. Betapa pilu hatimu ketika tahu anak pertamamu seperti ini. Bayi kecil mungil dengan berbagai kekurangannya. Tetapi, Bun, aku percaya engkau menyimpan keyakinan kalau anakmu ini punya kelebihan di balik seluruh kekurangannya. Sekiranya aku mengingat kejadian itu, tak bisa terbayangkan bagaimana wajah pilu Ayah, Bunda, dan siapa pun yang melihat kondisiku.
Semakin besar, sudah saatnya aku mengerti rasa minder. Dan aku pun sadar dengan kekurangan yang dimiliki. Aku berbeda dengan oranglain. Saat itu, sering aku bersama Bunda pergi menggunakan motor. Setiap orang yang kami lewati menengok ke arahku. Tatapan mereka tajam. Aku tahu mereka hanya penasaran. Setiap ada anak-anak sedang tertawa ria bersama teman-temannya, salah seorang melihatku lalu berbisik kepada teman-temannya. Tawa mereka terhenti, seluruhnya menoleh ke arahku. Sebenarnya mengapa? Apa karena aku beda? Mulai saat itu aku benci sekali dengan tatapan mata. Seakan mereka mengejek dengan picingan mata. Mata mereka berucap: "Hai orang aneh! Mengapa bisa seperti itu? Tidak sama seperti kami?" Aku tertunduk menahan amarah. Apakah perbedaan itu aneh? Apakah seluruhnya harus sama?
Aku merasa terpojokkan oleh dunia yang begitu luas. Tatapan mata semua orang berusaha kuhindari. Andai aku hilang dari pandangan manusia. Lenyap, raib, lepas melayang dengan debu. Rasa takut terhadap oranglain semakin besar. Lelah menghadapi para manusia yang tak ada habisnya. Dunia ini sulit dicari celah kosongnya. Aku terpenjara dalam luas dunia. Mengapa? Hanya karena aku beda dan tidak mau ditatap tajam.
Inilah kisahku dengan segala perbedaan dalam diri. Arah membawaku menuju jalan lain menentang angin untuk menggapai mimpi. Aku beda, tidak akan pernah menjadi mereka. Karena aku tidak sama, karena aku bukanlah mereka.
Semakin besar, sudah saatnya aku mengerti rasa minder. Dan aku pun sadar dengan kekurangan yang dimiliki. Aku berbeda dengan oranglain. Saat itu, sering aku bersama Bunda pergi menggunakan motor. Setiap orang yang kami lewati menengok ke arahku. Tatapan mereka tajam. Aku tahu mereka hanya penasaran. Setiap ada anak-anak sedang tertawa ria bersama teman-temannya, salah seorang melihatku lalu berbisik kepada teman-temannya. Tawa mereka terhenti, seluruhnya menoleh ke arahku. Sebenarnya mengapa? Apa karena aku beda? Mulai saat itu aku benci sekali dengan tatapan mata. Seakan mereka mengejek dengan picingan mata. Mata mereka berucap: "Hai orang aneh! Mengapa bisa seperti itu? Tidak sama seperti kami?" Aku tertunduk menahan amarah. Apakah perbedaan itu aneh? Apakah seluruhnya harus sama?
Aku merasa terpojokkan oleh dunia yang begitu luas. Tatapan mata semua orang berusaha kuhindari. Andai aku hilang dari pandangan manusia. Lenyap, raib, lepas melayang dengan debu. Rasa takut terhadap oranglain semakin besar. Lelah menghadapi para manusia yang tak ada habisnya. Dunia ini sulit dicari celah kosongnya. Aku terpenjara dalam luas dunia. Mengapa? Hanya karena aku beda dan tidak mau ditatap tajam.
Inilah kisahku dengan segala perbedaan dalam diri. Arah membawaku menuju jalan lain menentang angin untuk menggapai mimpi. Aku beda, tidak akan pernah menjadi mereka. Karena aku tidak sama, karena aku bukanlah mereka.
Tokoh Utama
Hilva
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
4
Dibaca
2.2k
Tentang Penulis
Jofanina Fauziah
Penulis pemula
Butuh banyak kritik saran
Mau tau karyaku yang lain? Boleh follow ig:
@jofanfauzi_99
@sukanulis_99
Butuh banyak kritik saran
Mau tau karyaku yang lain? Boleh follow ig:
@jofanfauzi_99
@sukanulis_99
Bergabung sejak 2020-07-07
Telah diikuti oleh 127 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 6,439 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Heart
Husnul khatimah
Novel
Melawan Dunia
Jofanina Fauziah
Novel
Kembar dari Hongkong
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Komik
JE"TIME
Tashannie abigail loekman
Skrip Film
Sartono, Angkat Senjatamu
indra candra
Skrip Film
Bersahabat dengan Angan
Norvita Putri
Flash
Virus Cinta
Martha Z. ElKutuby
Cerpen
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Novel
Skenario Hazel
Niaclara
Novel
My Life
una
Skrip Film
Nge-Band! 108
Yorandy Milan Soraga
Flash
Modus Nomor Telepon
Luca Scofish
Flash
Kaos Kumal
myht
Cerpen
SOP AYAM AYAH
Ani Hamida
Cerpen
Cahaya di balik kegelapan
Novita Ledo
Rekomendasi