Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Saat bertemu dengannya, semangatku untuk menjalani hari menjadi hancur melebur bersama rasa benci yang tertanam di dalam hatiku. Aku pun berencana untuk menggali lebih dalam masa lalu Bu Hana, supaya aku bisa membalaskan kebencianku dengan menyeret sisi gelap dirinya ke hadapan semua orang.
"Kenapa kamu penasaran dengan Bu Hana?" Pak Farhan mulai mencurigaiku.
"Begini, Pak. Tadi saya dengar beberapa siswa tengah membicarakan masa lalu Bu Hana dan menjelek-jelekannya, bahkan mereka juga menyebarkan berita tak jelas mengenai Bu Hana. Saya ingin mencari tahu kebenarannya untuk membuktikan bahwa rumor itu tidak berdasar. Karena itu, bisakah Bapak menceritakkany kepada saya?" Aku berusaha membujuknya.
"Bu Hana tidak pernah mengatakan nama anaknya, dia merasa sedih dan bersalah jika menyebut namanya. Tapi, Bu Hana pernah mengirinkan fotonya kepada Bapak." Pak Farhan langsung meraih ponsel yang berada di dalam saku celananya. Setelah menemukan foto yang Pak Farhan maksud, dia pun langsung menunjukkannya padaku. Saat melihat foto itu, pupilku membesar, lisanku tak mampu berucap, dan denyut jantungku terasa menghilang. Aku mematung di hadapan Pak Farhan.
"Kenapa kamu penasaran dengan Bu Hana?" Pak Farhan mulai mencurigaiku.
"Begini, Pak. Tadi saya dengar beberapa siswa tengah membicarakan masa lalu Bu Hana dan menjelek-jelekannya, bahkan mereka juga menyebarkan berita tak jelas mengenai Bu Hana. Saya ingin mencari tahu kebenarannya untuk membuktikan bahwa rumor itu tidak berdasar. Karena itu, bisakah Bapak menceritakkany kepada saya?" Aku berusaha membujuknya.
"Bu Hana tidak pernah mengatakan nama anaknya, dia merasa sedih dan bersalah jika menyebut namanya. Tapi, Bu Hana pernah mengirinkan fotonya kepada Bapak." Pak Farhan langsung meraih ponsel yang berada di dalam saku celananya. Setelah menemukan foto yang Pak Farhan maksud, dia pun langsung menunjukkannya padaku. Saat melihat foto itu, pupilku membesar, lisanku tak mampu berucap, dan denyut jantungku terasa menghilang. Aku mematung di hadapan Pak Farhan.
Tokoh Utama
Alfa Rezy
Hana Putri
Devanto Fakhri
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
18
Dibaca
3.8k
Tentang Penulis
Haneul
Berusaha mengepakkan sayap-sayap penderitaan untuk mencapai impian yang terhampar bersama awan di langit biru.
Bergabung sejak 2020-07-07
Telah diikuti oleh 51 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 27,837 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bendera Setengah Tiang
I Gede Luwih
Novel
Pilihan Hati
Viola khasturi
Novel
Benang Merah
leshdewika
Novel
Bukan Cuma Hujan, Langit Pun Menghujam Malam Ini
Annisa Adinda
Novel
PCPK Dance Dance Dance
Noura Publishing
Novel
Di Antara Dua Bulan
MonicaLo
Novel
Friends
Dini Amrullah
Novel
Gadis Jeruk
Mizan Publishing
Novel
Alive
Mizan Publishing
Novel
Renata
Cikie
Novel
HARIMAU IPS 1
Wafiul Adhi
Novel
Goodbye Mother
Halfensen Virasilo Kho
Novel
SANG DUKUN
Ikhwanus Sobirin
Novel
My Little Lisa
Chris Aridita
Novel
Kisah Antarkita
Susi Idris
Rekomendasi