Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Mami Rose memulai karier sebagai muncikari di Gang Dolly, Surabaya, pada tahun 1970-an. Wisma Mawar dan Melati milik Mami Rose dibanjiri para tamu, karena menyediakan fasilitas paling mewah dan menyuguhkan gadis-gadis penghibur yang jauh lebih cantik dan muda ketimbang wisma-wisma lain di sepanjang gang.
Seragam Sakti alias Kancing, seorang polisi senior, mengajukan tawaran kerjasama untuk 'menjaga keamanan' wisma milik Mami Rose dengan syarat sang mami membayar setoran tiap bulan. Kancing sering meminta nilai uang setoran dinaikkan. Mami Rose tak keberatan. Selama bertahun-tahun itu terjadi, terkadang dengan alasan yang dibuat-buat Kancing sendiri, tetapi Mami Rose tetap memberinya sesuai yang diminta.
Suatu hari, setelah hampir 15 tahun Mami Rose menjalankan bisnis malamnya, terjadi insiden yang memancing mata para intel mengawasi gang sepanjang waktu. Banyak pelanggan tak lagi berani singgah. Tamu-tamu setia Mami Rose, satu per satu, tak pernah muncul kembali.
Wisma Mami Rose seperti mata air yang sekejap dilanda kekeringan. Kancing tak peduli. Ia terus memaksa meminta setoran lebih, memperlakukan Mami Rose selayaknya sapi perah. Kancing, demi keserakahannya, tak akan berhenti.
Hanya soal waktu sampai Mami Rose menyadari bahwa kematian salah satu dari merekalah yang akan menyudahi kisah ini.
Seragam Sakti alias Kancing, seorang polisi senior, mengajukan tawaran kerjasama untuk 'menjaga keamanan' wisma milik Mami Rose dengan syarat sang mami membayar setoran tiap bulan. Kancing sering meminta nilai uang setoran dinaikkan. Mami Rose tak keberatan. Selama bertahun-tahun itu terjadi, terkadang dengan alasan yang dibuat-buat Kancing sendiri, tetapi Mami Rose tetap memberinya sesuai yang diminta.
Suatu hari, setelah hampir 15 tahun Mami Rose menjalankan bisnis malamnya, terjadi insiden yang memancing mata para intel mengawasi gang sepanjang waktu. Banyak pelanggan tak lagi berani singgah. Tamu-tamu setia Mami Rose, satu per satu, tak pernah muncul kembali.
Wisma Mami Rose seperti mata air yang sekejap dilanda kekeringan. Kancing tak peduli. Ia terus memaksa meminta setoran lebih, memperlakukan Mami Rose selayaknya sapi perah. Kancing, demi keserakahannya, tak akan berhenti.
Hanya soal waktu sampai Mami Rose menyadari bahwa kematian salah satu dari merekalah yang akan menyudahi kisah ini.
Tokoh Utama
Asih alias Mawar alias Mami Rose
Yanto
Seragam Sakti alias Kancing
Suyadi
Rudi
Aris
Mirna
Budi Saputra alias Putra
#1
Prolog
#2
Penjaga
#3
Sekotak Kue
#4
Seragam Sakti
#5
Masa Lalu Setangkai Mawar
#6
Sebelum Primadona
#7
Mawar yang Mekar
#8
Yang Tak Boleh Hilang
#9
Tak Ada Cinta
#10
Kado Ulang Tahun
#11
Rumah Baru
#12
Arena Tinju
#13
Lembaran Baru
#14
Secangkir Jahe
#15
Bidadari
#16
Film yang Sekali Diputar
#17
Bioskop Ingatan
#18
Berita Gembira
#19
Menjadi Bos
#20
Kehendak Tuhan
#21
Awal yang Sulit
#22
Kartu Nama
#23
Jangan Pinjam Telepon
#24
Terseret ke Masa Lalu
#25
Reuni
#26
Malam Pembukaan
#27
Mata Air
#28
Badai yang Akan Datang
#29
Wujud Badai
#30
Tamu Tak Diundang
#31
Tak Cukup Semua Umpatan di Dunia Ini
#32
Pacar
#33
Kulit di Balik Seragam
#34
Pertanyaan yang Sulit Dijawab
#35
Luluh
#36
Seperti Gunung Berapi yang Siap Meledak
#37
Semesta Mendukung
#38
Kabar Buruk
#39
Tiga Kali Lipat
#40
Mati
#41
Sungai Kematian
#42
Terjun
#43
Epilog
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Mantap kakak
Based true story yang sangat menarik kritis sekali
Suka ini. Mungkin seleranya yg ga cocok buat yg bilang ga menggelitik. 😁🙏
Tragedi yang diolah dengan ciamik. Namun kurang menggelitik.
Maaf ya, Mz.
Maaf ya, Mz.
Mantap
Disukai
125
Dibaca
4.4k
Tentang Penulis
Ken Hanggara
Menulis cerpen, puisi, esai, dan skenario sejak 2012. Banyak menerbitkan cerita pendek di media nasional dan lokal. Beberapa buku yang terbit di antaranya, "Museum Anomali" (2016), "Babi-Babi Tak Bisa Memanjat" (2017), "Negeri yang Dilanda Huru-Hara" (2018), "Dosa di Hutan Terlarang" (2019), dan "Buku Panduan Mati" (2022).
Bergabung sejak 2020-08-30
Telah diikuti oleh 563 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 60,459 kata pada novel
Rekomendasi dari Thriller
Novel
Mami Rose
Ken Hanggara
Cerpen
KABUT MERAH
moris avisena
Novel
The Souls of Black Amorphophallus
Tanilshah
Skrip Film
NO IDEA
Salbizain
Novel
Find You
Sonya Mega Flourensia
Flash
Catatan Pembunuh
Khairunnisa
Novel
Alloohu Akbaru
Hermawan
Novel
Suicide Knot
Noura Publishing
Flash
The Jocker
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Papa Gue GENDERUWO
Teguh Santoso
Novel
The Babad Noir Chronicles
Nikodemus Yudho Sulistyo
Novel
Sebatas Pernah
Bella
Komik
Anomali
nadim sulthan
Novel
Rumah Pantai
Ishmaly Hana Hamdi
Novel
Obsesi
Hakim Irham
Rekomendasi