Daftar isi
#1
Prolog
#2
Penjaga
#3
Sekotak Kue
#4
Seragam Sakti
#5
Masa Lalu Setangkai Mawar
#6
Sebelum Primadona
#7
Mawar yang Mekar
#8
Yang Tak Boleh Hilang
#9
Tak Ada Cinta
#10
Kado Ulang Tahun
#11
Rumah Baru
#12
Arena Tinju
#13
Lembaran Baru
#14
Secangkir Jahe
#15
Bidadari
#16
Film yang Sekali Diputar
#17
Bioskop Ingatan
#18
Berita Gembira
#19
Menjadi Bos
#20
Kehendak Tuhan
#21
Awal yang Sulit
#22
Kartu Nama
#23
Jangan Pinjam Telepon
#24
Terseret ke Masa Lalu
#25
Reuni
#26
Malam Pembukaan
#27
Mata Air
#28
Badai yang Akan Datang
#29
Wujud Badai
#30
Tamu Tak Diundang
#31
Tak Cukup Semua Umpatan di Dunia Ini
#32
Pacar
#33
Kulit di Balik Seragam
#34
Pertanyaan yang Sulit Dijawab
#35
Luluh
#36
Seperti Gunung Berapi yang Siap Meledak
#37
Semesta Mendukung
#38
Kabar Buruk
#39
Tiga Kali Lipat
#40
Mati
#41
Sungai Kematian
#42
Terjun
#43
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#29
Wujud Badai
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Badai itu datang dalam bentuk lelaki kurus bermata agak juling Ali Subeni Tidak ada yang tidak kenal seorang Ali Subeni Ia biasa berkeliling mendatangi setiap warung dan toko hanya untuk menepuk atau mencolek punggung tiap orang Dan jika seseorang ditepuk atau dicolek oleh Ali Subeni artinya orang itu dianggapnya bernasib baik walau miskin Pasalnya Ali Subeni hanya ingin meminta makan Dan siapa lagi orang yang ia anggap memiliki setidaknya sedikit recehan untuk membantunya makan sel
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 28
Badai yang Akan Datang
Chapter Selanjutnya
Chapter 30
Tamu Tak Diundang
Sedang Dibicarakan
Flash
ANAK-ANAK KONGLOMERAT
DENI WIJAYA
Novel
Gold
Story of Volley Club
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Flash
Tarian Putaranku
myht
Flash
Sepenggal Doa di Ujung Malam
Areta Swara
Novel
Berdiri Di Ambang Dunia
Asep Saepuloh
Novel
Gold
Assalamualaikum, Calon Imam
Coconut Books
Flash
Bronze
Kata Mereka Akan Baik-Baik Saja
lidia afrianti
Flash
Bronze
TERAPIS
N.A. Pertiwi
Cerpen
Bronze
Kematian dalam Ingatan
Aruna Mufida
Cerpen
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Flash
Jendela Kantor
Agung Prasetiarso
Flash
Di Balik Kamera
Sekar Kinanthi
Cerpen
Bronze
MYTHOEPIA: Sebuah Cerpen Fantasi Epik
Blue Sky
Cerpen
Selembar Daun Hijau
Katabelantara
Novel
Bronze
ATM 🕸 Seri 1 #HantuGentayangan
MIELS
Cerpen
Bronze
Turun Gunung
AWSafitry
Cerpen
SEKUNTUM SABDA UNTUK BUNDA
Rian Widagdo
Cerpen
Bronze
Sejenak Rindu Pada Sastrawan Hujan Bulan Juni
Ron Nee Soo
Cerpen
Sofia
Rafael Yanuar