Daftar isi
#1
Prolog
#2
Wartawan Kampung dan Kisah Anak-Anak Hilang
#3
Ibu Kota tak Lebih Kejam dari Bapak?
#4
Jarambah ke Jakarta
#5
Akhir Tragis Anak Layangan
#6
Sosok Bocah di Tengah Demontrasi
#7
Kerisauan di Malam Tragedi
#8
Jalan Panjang Pencarian sang Bocah
#9
Bocah Kelaparan di Tragedi Plaza Klender
#10
Mereka yang Khawatir
#11
Kerinduan Dua Kawan Jarambah
#12
Keluarga yang Kehilangan dan Terungkapnya Masa Lalu Bapak
#13
Kegundahan Seorang Lelaki dan Perjuangan Pro Reformasi
#14
Ibu Kota tak Lebih Kejam dari Bapak
#15
Aku Ingin Pulang
#16
Kembalinya Anak-anak Kampung
#17
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#1
Prolog
Bagikan Chapter
*asruk-asrukan : mencari-cari barang atau sesuatu di tempat yang sulit dilalui.
(1) "balik lagi, kayaknya kita salah jalan,"
(2) "Ada sungai!"
(1) "balik lagi, kayaknya kita salah jalan,"
(2) "Ada sungai!"
Chapter Sebelumnya
Daftar Isi
Kembali ke halaman awal
Chapter Selanjutnya
Chapter 2
Wartawan Kampung dan Kisah Anak-Anak Hilang
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
Senyum Matahari
Cerpen
Putri Di Rumah Tua
Cerpen
Iyyaki Hubbi
Novel
Hari Hari Terakhirku Bersamamu
Novel
ARUDIA
Novel
Kinara
Novel
Aku, Buku & Rindu
Novel
Seperti Apa Wajahmu Ayah?
Cerpen
Dunia Leonor
Novel
Dialektika Mei
Cerpen
Ayah di Bawah Pohon Mangga II
Flash
THE MARIONETTE AND HER FAIRYTALE
Novel
PADA LANGIT YANG BERKACA-KACA
Novel
MISTERI RUMAH BAMBU DI BUKIT WINGIT
Novel
Bulan di Darah Awan
Cerpen
Tipuan Fatamorgana
Cerpen
KERETA LEWAT
Novel
Untung Soebedjo
Flash
Ghina, Ayo Move On!
Flash
Waktu Bahagia