Putri Di Rumah Tua
Aksi
Menguap lebar ketika rasa kantuk menganggu pekerjaannya yang tengah mencetak adona untuk jualan besok pagi, mengabaikan rasa kantuk ia meneruskan pekerjaannya sampai adonan terakhir setelah itu membawanya ke oven. Sambil menunggu kue buatannya matang ia mengistirahatkan mata sejenak, keheningan terasa tenang walau rasannya sedikit mencekam sebab tinggal di pinggir hutan. Baru terpejam beberapa saat ia tiba-tiba terbangun lalu lari ke jendela dapur, m...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Aksi
Cerpen
Putri Di Rumah Tua
Nabilla Shafira
Novel
Subhaanalloohi (Sutasoma)
Hermawan
Cerpen
Petarung
Maldalias
Novel
Shadow of Treachery
Ang.Rose
Novel
Metamorfosa
HanaR_qisti
Cerpen
Cyber Security
Vitri Dwi Mantik
Flash
Aksara Puisi
Ainun Zakiyah
Novel
My Sweet Bodyguard
Poetry Alexandria
Novel
Bhairava
Ghozy Ihsasul Huda
Novel
Adiwira: Lahirnya Kesatria Pelindung Bumi
Jun Prakoso
Skrip Film
JONI SNAKE
Reiga Sanskara
Novel
PENDEKAR GUNUNG MANGGIR
kusyanto
Flash
Sekolah Berdarah
Agung Satriawan
Cerpen
TERSESAT DI IPOH
glowedy
Novel
MAHAWIRA
el
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Putri Di Rumah Tua
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Toko Kue Buka Hari Lebaran
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Gerobak Ujung Alun-Alun
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Ketika Malam Itu
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Ada Kisah Di Balik Senyumnya ( Part 1 )
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Pembalasan Untuk Ibu ( part 1 )
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Wanita Pembatik
Nabilla Shafira
Flash
Bronze
Tak Ingin Terulang
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Lara Di Bangku Kelas 6
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Tragedi Pasar Malam
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Terima Dan Kembali Maju
Nabilla Shafira
Flash
Bronze
Tak Ingin Terulang
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Mendung Di September
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Villa Anomali
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Menuju Jalan Keluar
Nabilla Shafira