Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Corona Virus Disease 2019 atau yang disebuat dengan Covid-19 meraja lela di Indonesia terutama di Ibu kota. para dokter berkerja keras demi membuat antibody maupun Vaksin namun perkerjaan tersebut tidaklah mudah. dana telah di kucurkan dan tenaga telah digalakkan tapi, hasil tak kunjung datang.
Di saat yang sama masyarakat bergolak dengan segala pemikirannya sendiri. Mereka tidak menyadari apa yang tengah terjadi. Ego mereka semakin liat, praduga terus mereka cecarkan dan stigma terus mereka labelkan. smeuanya terlihat sangat kacau.
Zai yang tau semua itu berusaha keras tidak memperdulikan semua itu karena ia yakin bahwa kemanusiaan masih terselip diantara manusia-manusia yang bersembunyi. kemudian di tengah perjuangannya dalam mencari Vaksin anaknya menjadi korban. Duka jelas merongrong hati janda beranak 1 ini sampai...
Jasad anaknya tidak diterima oleh warga. Apa yang ia pejuangkan rasanya menguap.
Bagaimnakah akhir perjuangan Zai untuk menemukan Vaksin Covid-19?
Cerita ini bukan digunakan untuk menyinggung suatu kelompok, organisasi mau pun instansi tertentu. Cerita ini dibuat hanya untuk menyadarkan kita sebagai masyarakat agar kita dapat menghargai orang lain, berfikir saat berucap, dan juga memiliki tanggung jawab atas segala tindakan bukan hanya sekedar untuk ketenaran atau egoisme.
Tidak melihat mereka yang berjuang untuk kita bukan berarti tidak ada. Tindakan kita menunjukan siapa kita sebenarnya.
'Gajah di pelupuk mata tak nampak, semut di seberang lautan nampak'
Di saat yang sama masyarakat bergolak dengan segala pemikirannya sendiri. Mereka tidak menyadari apa yang tengah terjadi. Ego mereka semakin liat, praduga terus mereka cecarkan dan stigma terus mereka labelkan. smeuanya terlihat sangat kacau.
Zai yang tau semua itu berusaha keras tidak memperdulikan semua itu karena ia yakin bahwa kemanusiaan masih terselip diantara manusia-manusia yang bersembunyi. kemudian di tengah perjuangannya dalam mencari Vaksin anaknya menjadi korban. Duka jelas merongrong hati janda beranak 1 ini sampai...
Jasad anaknya tidak diterima oleh warga. Apa yang ia pejuangkan rasanya menguap.
Bagaimnakah akhir perjuangan Zai untuk menemukan Vaksin Covid-19?
Cerita ini bukan digunakan untuk menyinggung suatu kelompok, organisasi mau pun instansi tertentu. Cerita ini dibuat hanya untuk menyadarkan kita sebagai masyarakat agar kita dapat menghargai orang lain, berfikir saat berucap, dan juga memiliki tanggung jawab atas segala tindakan bukan hanya sekedar untuk ketenaran atau egoisme.
Tidak melihat mereka yang berjuang untuk kita bukan berarti tidak ada. Tindakan kita menunjukan siapa kita sebenarnya.
'Gajah di pelupuk mata tak nampak, semut di seberang lautan nampak'
Tokoh Utama
Zainisa Nindy Kinasih
Ansel Horation
Raif Nitijana Amru
Profesor Prayogi
Yuda Pramudya
Nandana Priayit
Safira Sakir
Luna
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
Revia
I love writing
Bergabung sejak 2020-05-30
Telah diikuti oleh 273 pengguna
Sudah memublikasikan 5 karya
Menulis lebih dari 178,736 kata
Rekomendasi dari Aksi
Novel
The Doomsday
Rama Sudeta A
Novel
Fake World
Springkel9
Novel
The Mirror
rudy
Novel
LEGION
Delta
Novel
VLINDER
Yohanna Claude
Novel
Gasing Bambu
bomo wicaksono
Novel
Black Coffee
rizky al-faruqi
Novel
The Lost Hero
Noura Publishing
Novel
My Sweet Bodyguard
Poetry Alexandria
Novel
Tragedi 98
Erlani Puspita
Novel
WaroX
Handi Yawan
Novel
Rama's Story : Krisna - Pandawa Pertama
Cancan Ramadhan
Novel
Sang Pembangkang
Deianeira
Novel
Remarkable
FS Author
Novel
Magnus Chase and the Gods of Asgard
Noura Publishing
Rekomendasi