Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Fadilat CInta
+ Kode Voucher
Kode Voucher
Cek
Blurb
Matahari masih bersembunyi dibalik fajar. Nura bukanlah gadis yang rajin shalat tapi, kini ia memiliki imam yang menjadi penuntunnya. lelah masih mengikat tubuh gadis yang bersembunyi dalam selimutnya.
"Nuraaa" panggilan lembut suaminya tidak terdengar oleh dirinya yang masih terikat lelap. sang suami yang baru dinikahinya itu menyentuh lembut lengan Nura dan kembali memanggil namanya.
Sadar sesuatu menyentuhnya, ia pun menepuk tangan sang pria seperti nyamuk. Sentuhan yang terlalu lebar itu ia sadari bahwa itu bukan nyamauk sementara si pemilik tangan hanya mengerutkan dahinya karena heran dengan wanita yang baru dinikahinya.
Matanya terbuka, sosok pria yang muncul dihadapannya itu membuat wanita yang tengah menikmati tidurnya terkejut. Ia bergerak mundur dengan cepat dengan teriakan yang melengking, menghindari pria itu hingga terjatuh dari lantai.
"Aduh" jeritnya. Tubuhnya membentur keramik yang keras.
"Kamu gak papa?" ucap sang pria. Ia pun berusaha menolong istrinya yang tak habis pikir dengan reaksinya itu.
"Aaaah, gak papam Mas" jawabnya. Ia berusaha bangun dengan dibantu oleh suaminya.
"Maaf ya, aku cuma mau bangunin kamu shalat" ucapnya lirih. Pria manis itu tidak tega ketika harus melihat istrinya menopang pinggangnya dengan tangannya.
"Aaaah, gak papa kok. Aku cuma lupa aku udah punya suami"
"Nuraaa" panggilan lembut suaminya tidak terdengar oleh dirinya yang masih terikat lelap. sang suami yang baru dinikahinya itu menyentuh lembut lengan Nura dan kembali memanggil namanya.
Sadar sesuatu menyentuhnya, ia pun menepuk tangan sang pria seperti nyamuk. Sentuhan yang terlalu lebar itu ia sadari bahwa itu bukan nyamauk sementara si pemilik tangan hanya mengerutkan dahinya karena heran dengan wanita yang baru dinikahinya.
Matanya terbuka, sosok pria yang muncul dihadapannya itu membuat wanita yang tengah menikmati tidurnya terkejut. Ia bergerak mundur dengan cepat dengan teriakan yang melengking, menghindari pria itu hingga terjatuh dari lantai.
"Aduh" jeritnya. Tubuhnya membentur keramik yang keras.
"Kamu gak papa?" ucap sang pria. Ia pun berusaha menolong istrinya yang tak habis pikir dengan reaksinya itu.
"Aaaah, gak papam Mas" jawabnya. Ia berusaha bangun dengan dibantu oleh suaminya.
"Maaf ya, aku cuma mau bangunin kamu shalat" ucapnya lirih. Pria manis itu tidak tega ketika harus melihat istrinya menopang pinggangnya dengan tangannya.
"Aaaah, gak papa kok. Aku cuma lupa aku udah punya suami"
Tokoh Utama
Maisa Nura Parveen
Aulian Nuha
Latif Maulana