Air Mata Yang Diharamkan
#12
Tertawa yang Mencabik Hati
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Pak polisi menatapku matanya bingung Aku tahu kata-kataku tak masuk akal baginyaMungkin dia tak pernah tahu bagaimana rasanya hidup dalam rumah yang lebih gelap dari malam tanpa bintangSebelum dia bisa menjawab tawa itu datang Tawa merekamereka yang tidak pernah tahu rasa sakitMereka bilang Brendi ditangkap pak polisi Bawa alkoholMereka tertawa seolah ini semua hanya leluconSeolah hidupku adalah permainan yang bisa mereka tertawakantanpa peduli bahwa dalam setiap tawa mereka
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 11
Kata yang Tak Bisa Menemui Suara
Chapter Selanjutnya
Chapter 13
Senyap Langkah, Sepi Hati
Sedang Dibicarakan