Air Mata Yang Diharamkan
#17
Antara Delusi dan Doa yang Terlambat
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aku duduk memeluknya selama satu jam Atau dua Aku tak tahuWaktu tak berjalan di sanaAku bercerita seperti biasaTentang mimpiku tadi malam Tentang bekalku yang pernah ibu buatTentang lagu yang ibu nyanyikan malam kemarinKadang aku tersenyum Kadang aku menangis Kadang aku merasa ibu menjawabBu abis ini kita pulang ke desa ya Gak usah di kota lagiBu aku janji gak nakal lagi deh Asal Ibu bangun ajaTapi dingin itu makin menjalar Dan suara ibu makin hilang dari kepalaku Dan d
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
Detik yang Meretakkan Segalanya
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
Di Hadapan Mereka, Aku Membuka Luka
Sedang Dibicarakan