Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Sifat tertinggi setelah cinta adalah ikhlas. Kulepaskan kamu bersamanya, Peri Kecil. Jika dia menggurat luka di hatimu, tak kubiarkan setitik pun air matamu jatuh. Kita cinta ngana. Ich liebe dich-Gabriel Andreas.
**
Cempluk, kamu cantik, baik, pintar, supel, dan loveable. Siapakah aku ini bila dibandingkan denganmu? Aku hanyalah kabut tipis di antara gumpalan awan raksasa. Diriku tak diinginkan, tak dicintai, dan broken man. Bersiaplah terluka bila kamu memilihku-Dani Sastranegara.
**
Dua cinta memerangkapku. Manakah yang harus kupilih? Malaikat pelindungku sejak kecil atau pria apatis itu? Jangan harap kalian bangga sebab aku dicintai dua pria sekaligus. Biarkan aku hidup tenang bersama salah satu dari mereka-Najwa Livia.
**
Tak pernah terpikirkan oleh gadis yatim-piatu seperti Najwa jika suatu hari dirinya dicintai dua pebisnis sekaligus. Gabriel, pemimpin perusahaan merangkap pelatih choir, ketua Komunitas Kekuatan Cinta, dan ayah angkat bagi sebelas anak pengidap HIV/AIDS. Dani, pewaris Sastranegara Group yang harus duduk di kursi roda karena lumpuh sejak lahir. Lebih banyak dukungan terarah pada Gabriel. Dialah malaikat pelindung Najwa sejak kecil. Sedangkan Najwa baru mengenal Dani selama beberapa bulan, itu pun karena sebuah reuni.
Gabriel mencoba melamar Najwa. Sayangnya, Najwa menolak lamaran sahabat kecilnya itu. Dia justru memilih Dani yang sama sekali tidak memberi kepastian.
Susah payah Gabriel berusaha mengikhlaskan Najwa. Ia bahkan meminta Najwa tetap di samping Dani. Walau begitu, hati Gabriel hancur. Dan luka batin ini berdampak pada kondisi kesehatannya. Proses penyembuhan osteosarkoma yang dideritanya tidak berjalan mulus.
Najwa salah pilih. Dani selalu membuatnya terluka. Tiap kali Najwa terluka karena pria apatis itu, orang pertama yang dicarinya adalah Gabriel. Keikhlasan Gabriel diuji. Kesadaran menghampiri Najwa justru setelah ia bersama Dani. Kesadaran bahwa dirinya hanya mencintai Gabriel.
Sebuah peristiwa menjadi titik balik untuk Dani. Gabriel, rivalnya dalam mendapatkan cinta Najwa, menolongnya dari rekan satu almamater yang berbuat jahat padanya. Saat itulah mata hati Dani terbuka. Ia mengikhlaskan Najwa bersama Gabriel.
Gabriel menikahi Najwa. Onkologis meminta Gabriel melakukan amputasi tangan kanan. Namun, Gabriel menolak walaupun Najwa ikut menyarankan hal yang sama. Gabriel masih ingin bermain piano dan merawat anak-anak angkatnya.
Penolakan Gabriel untuk diamputasi berbuah risiko. Kebersamaan Gabriel dengan Najwa hanya berlangsung sangat singkat.
**
Cempluk, kamu cantik, baik, pintar, supel, dan loveable. Siapakah aku ini bila dibandingkan denganmu? Aku hanyalah kabut tipis di antara gumpalan awan raksasa. Diriku tak diinginkan, tak dicintai, dan broken man. Bersiaplah terluka bila kamu memilihku-Dani Sastranegara.
**
Dua cinta memerangkapku. Manakah yang harus kupilih? Malaikat pelindungku sejak kecil atau pria apatis itu? Jangan harap kalian bangga sebab aku dicintai dua pria sekaligus. Biarkan aku hidup tenang bersama salah satu dari mereka-Najwa Livia.
**
Tak pernah terpikirkan oleh gadis yatim-piatu seperti Najwa jika suatu hari dirinya dicintai dua pebisnis sekaligus. Gabriel, pemimpin perusahaan merangkap pelatih choir, ketua Komunitas Kekuatan Cinta, dan ayah angkat bagi sebelas anak pengidap HIV/AIDS. Dani, pewaris Sastranegara Group yang harus duduk di kursi roda karena lumpuh sejak lahir. Lebih banyak dukungan terarah pada Gabriel. Dialah malaikat pelindung Najwa sejak kecil. Sedangkan Najwa baru mengenal Dani selama beberapa bulan, itu pun karena sebuah reuni.
Gabriel mencoba melamar Najwa. Sayangnya, Najwa menolak lamaran sahabat kecilnya itu. Dia justru memilih Dani yang sama sekali tidak memberi kepastian.
Susah payah Gabriel berusaha mengikhlaskan Najwa. Ia bahkan meminta Najwa tetap di samping Dani. Walau begitu, hati Gabriel hancur. Dan luka batin ini berdampak pada kondisi kesehatannya. Proses penyembuhan osteosarkoma yang dideritanya tidak berjalan mulus.
Najwa salah pilih. Dani selalu membuatnya terluka. Tiap kali Najwa terluka karena pria apatis itu, orang pertama yang dicarinya adalah Gabriel. Keikhlasan Gabriel diuji. Kesadaran menghampiri Najwa justru setelah ia bersama Dani. Kesadaran bahwa dirinya hanya mencintai Gabriel.
Sebuah peristiwa menjadi titik balik untuk Dani. Gabriel, rivalnya dalam mendapatkan cinta Najwa, menolongnya dari rekan satu almamater yang berbuat jahat padanya. Saat itulah mata hati Dani terbuka. Ia mengikhlaskan Najwa bersama Gabriel.
Gabriel menikahi Najwa. Onkologis meminta Gabriel melakukan amputasi tangan kanan. Namun, Gabriel menolak walaupun Najwa ikut menyarankan hal yang sama. Gabriel masih ingin bermain piano dan merawat anak-anak angkatnya.
Penolakan Gabriel untuk diamputasi berbuah risiko. Kebersamaan Gabriel dengan Najwa hanya berlangsung sangat singkat.
Tokoh Utama
Gabriel Andreas
Najwa Livia
Dani Sastranegara
#1
1. Miss Ekstrovert vs Mr. Introvert
#2
2. Rapat, Basket, dan Nostalgia
#3
3. Angel Who Love Choir
#4
4. Simply Irresistable
#5
5. Sahabat Masa Kecil
#6
6. Gadis Bermata Kelabu
#7
7. Diskusi
#8
8. Never Give Up
#9
9. Inferiority
#10
10. Sastranegara Group
#11
11. Ich Stimme Zu
#12
12. Definisi Cinta
#13
13. Amputasi
#14
14. Cahaya Di Sore Cerah
#15
15. Rencana
#16
16. Dilema Najwa
#17
17. Yang Terbaik
#18
18. Di Tangan Tuhan
#19
19. Beberapa Risiko
#20
20. Peri Kecil Itu Menangis
#21
21. On The Way To Malino
#22
22. Green Peaco Cafe
#23
23. Tak Bisa Terima Cinta Tulusmu
#24
24. Hati Malaikat Itu Terluka
#25
25. Yang Tertinggi Setelah Cinta
#26
26. Too Good to Be True
#27
27. Keikhlasan Diuji
#28
28. Curahan Hati Prof. Tina
#29
29. Ketika Mr. Introvert Cemburu
#30
30. If Someone Hate You
#31
31. Finding Gabriel
#32
32. Derita Safa
#33
33. New Family
#34
34. Kenapa Harus Alina?
#35
35. Firasat dan Tatapan
#36
36. Malaikat yang Ingin Hidup
#37
37. Pernikahan Malaikat dan Peri Kecil
#38
38. Tempat Pertama dan Tembagapura
#39
39. Good News
#40
40. Sang Korban
#41
41. Bulir-Bulir Kenangan
#42
42. Komunitas Bisa vs Komunitas Kekuatan Cinta
#43
43. You're My Strong Angel
#44
Epilog
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
54
Dibaca
19.9k
Tentang Penulis
princess bermata biru
Maurinta, lahir tanggal 9 September 1997. Penulis pernah aktif di organisasi Paduan Suara Mahasiswa. Gadis penyuka warna putih yang tertarik pada isu rasisme dan toleransi pluralisme. Ia menyabet penghargaan Penulis Muda Terbaik dari Serikat Perusahaan Pers dan Kementerian BUMN dalam Kompetisi Debat dan Menulis Kementerian BUMN 2014. Pada tahun 2017, penulis menjadi pemakalah di Seminar Nasional Badan Bahasa Kemdikbud. Di tahun yang sama, penulis pernah menjadi pengisi acara dalam program Kabar Islam TV One. Tahun berikutnya, penulis pernah menjadi co-host dalam program Suara Difabel RRI Pro 1 Bandung dan bintang tamu dalam talk show Dunia Wanita. Penulis juga mantan penyiar cilik di 94,3 Bercahaya FM sebagai pembawa acara "Aksis Kecil". Oktober 2018, penulis menerbitkan jurnal di SSRN berjudul "Slanting Eyes, Blue Eyes, and Views About non-native in Kompasiana.com: Critical Discourse Analysis". Alumni DJ Arie Broadcasting School itu menggarap proyek sandiwara radio satu episode bertajuk Rahasia 17 April di RRI Pro 1 Bandung di awal 2019. Novelnya, The Chosen Lady, diterbitkan Stiletto tahun 2017. Buku-bukunya antara lain Kematian Tak Mengakhiri Cinta (Nulisbuku, 2011), Please Don"t Leave Me, My Brother (Mizan Publishing, 2012), I Love You Because Allah (Mizan Publishing, 2014), Akan Ada Akhir (Mizan Publishing, 2014), Teman Kecilku (BLBI, 2015), The Angel"s Melody (CV Lentera Abadi, 2016), The Chosen Lady (Stiletto Indiebook, 2017), Dear Malaikat Izrail (Benito Publisher, 2019), Mata Pengganti (AT Press, 2019) dan Cahaya Di Langit Itu (Jentera Pustaka, 2020), Voice (AT Press, 2020). Menyusul buku berikutnya, Mata Pengganti terbit di AT Press. Calvin, Jose, Alea (segera terbit di AT Press). Novel lainnya yang akan terbit pula berjudul Retret, Rest, Love (akan diterbitkan oleh Benito Publisher), Dekade (segera terbit di Our Suhamedia), dan Surat-Surat Gabriel (akan terbit di Salampedia). Saat ini penulis aktif menulis di www.kompasiana.com/latifahmaurintawigati. Gadis bermata biru ini menjadi nomine best fiction Kompasiana Awards 2019 dan awardee LPDP. Ia penyuka modeling, pernah mengikuti Snandung Mokkalatte, Putra-Putri Bumi Siliwangi, dan menjadi salah satu model peraga busana kain serat pewarna alam dalam pameran Empu di Collabox Creative Hub 2020. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail l.maurinta.wigati@gmail.com.
Bergabung sejak 2020-05-30
Telah diikuti oleh 368 pengguna
Sudah memublikasikan 10 karya
Menulis lebih dari 365,349 kata
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Still into You
Bentang Pustaka
Novel
Ruang Memori
Ejas Intan
Novel
ARSHERA
Ayu Setya Rini
Novel
Cinta Tak Perlu Tanda Baca
sri ulang sari
Novel
Sebelum, saat dan setelah kamu pergi.
Aliyya Prayitno
Novel
Mahar 25 Tahun
Bai Ruindra
Novel
Takdir Cinta di Bawah Langit Kelabu '98'
Azizah
Novel
Perikardia
Mizan Publishing
Novel
GAME OVER
Gemi
Novel
Cinta Sekolah Menengah Pertama
Arumi Sekar
Novel
From Ears To Heart
Bentang Pustaka
Novel
Dua Sisi
romaneskha
Novel
Untuk Hati yang Sekarat
princess bermata biru
Novel
Lovadira
Rita Rohmawati
Novel
Placebo
Noura Publishing
Rekomendasi
Novel
Broken Partita
princess bermata biru
Novel
Untuk Hati yang Sekarat
princess bermata biru
Novel
Lovestory About Choirmaster
princess bermata biru
Novel
Wanda Cinta Putri Biarawati untuk Ayahnya
princess bermata biru
Novel
Dear Malaikat Izrail
princess bermata biru
Novel
Salibmu Adalah Salibku
princess bermata biru
Novel
Papa dan Ayah
princess bermata biru
Novel
Anton dan Alina
princess bermata biru
Novel
Lovestory About Choirmaster
princess bermata biru
Novel
Empty Heart
princess bermata biru