Air Mata Yang Diharamkan
#13
Senyap Langkah, Sepi Hati
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Langkahku senyap Seperti hatiku yang selalu berjalan sendiri dalam gelap yang tak pernah dijanjikan fajarAku masih membawa bayang-bayang kejadian di sekolah tadibayang pak polisi yang salah mengertisenyum bodohnya yang menganggap perkataanku hanya lelucon anak kecilJangan terlalu dipikirkankatanyaKalau ini takdirku aku akan telan Walau pahitnya seperti karat di lidah aku sudah mencobaSekali saja aku berteriak sekali saja aku berkata jujur Dan dunia membalasnya dengan tawaLamu
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 12
Tertawa yang Mencabik Hati
Chapter Selanjutnya
Chapter 14
Petang yang Membiru Luka
Sedang Dibicarakan