Air Mata Yang Diharamkan
#18
Di Hadapan Mereka, Aku Membuka Luka
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Pemakaman ini seperti pertunjukanada panggung tanah merah ada penonton berkacamata hitam dan tentu sajaada mayat yang akhirnya kalian pedulikanIbu Yang semasa hidupnya kalian diamkan babak belur kini kalian bungkus dengan doa dan bunga seolah kalian pernah benar-benar peduliAku duduk di samping tubuhnya Diam Kaku Tubuh yang dulu sering menggendongku sambil menangis kini dibungkus kafan putihbersih tak seperti hidupnya yang penuh darah dan air mataPara pelayat datang Membawa air
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Antara Delusi dan Doa yang Terlambat
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Dunia, Kau Hanya Pandai Bersedih Setelah Ada Korban
Sedang Dibicarakan