Liminal Euphoria
Self Improvement
Tokyo malam hari yang sepi itu seolah berkata padaku, "Ini aku. Aku tanpa konteks. Aku tanpa tuntutan. Aku tanpa nama. Aku tanpa suara orang lain. Aku cuma aku dan kau, itu cukup."
Aku berdiri di sebuah peron stasiun. Stasiun yang ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Flash
Liminal Euphoria
Silvarani
Novel
Rungkad: Jalan Terjal Menuju Sukses Sebagai CEO
Arka Zayden
Flash
Lelah Normal
imagivine
Cerpen
Merajut Diri
INeeTha
Flash
Langit Tak Pernah Benar-Benar Gelap
Lana Osteen(Sonya)
Flash
Kelakar Radith
T. Filla
Cerpen
Pertunjukan Air Mata
Ictos Gold
Cerpen
Goyah
Bang Jay
Cerpen
Melintasi Dimensi
Kirana
Cerpen
Ibu Segalanya Tentangnya
Ricko Pradana
Novel
From now to 1414 years ago
Dinda Kusuma Ati
Novel
Yang tersembunyi dalam luka
Asep Saepuloh
Flash
Industrial Bakurocho Station Monologue
Silvarani
Cerpen
Kisah Simsim yang Pemarah
Lia
Cerpen
Buku Kecil
Novia Sekar Arum
Rekomendasi
Flash
Bronze
Liminal Euphoria
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
A Congruent Couple
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Buruh Kerja Berburu Cinta
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Cincin Mahar Saturnus
Silvarani
Flash
Bronze
Fotografer Partai dan Calon Istri Muda Bapak
Silvarani
Flash
Bronze
Akar Belati Bunga Warna-Warni
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani