Putri Beras Cokelat
Drama
Bagi si Bungsu Putri Beras Cokelat, kepergian ayahnya untuk selamanya, berarti kehilangan kasih sayang terbesarnya.
Mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan, kasih sayang yang selama ini mengalir di hidup Putri Beras Cokelat berbeda dengan kasih sayang yang mengalir di hati dan jiwa ketiga kakaknya, yaitu Putri Beras Hitam, Putri Beras Merah, dan Putri Beras Putih. Ketika Putri Beras Cokelat hadir di dunia ini, membuka mata kepada semesta untuk pertama kalinya, Sang Ibunda menghembuskan napas terakhirnya. Jadi memang bisa dikatakan bahwa Sang Ibunda berpulang karena melahirkan Putri bungsunya, yaitu Putri Beras Cokelat. Berarti dapat...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Janda Laila
Syatizha
Flash
Milik Bintang
bibliosmia
Novel
Broken home
Anita Puspita sari
Novel
Primula Terakhir
Wnath
Skrip Film
Sartono, Angkat Senjatamu
indra candra
Skrip Film
Di Bawah Langit yang Sama
Eko S. Ayata
Flash
Berlayar di Danau
Impy Island
Flash
Janji Kosong Nyaring Bunyinya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Skrip Film
Aku di Sudut Kota pada 90'
Andhika Fadlil Destiawan
Skrip Film
ADIK YANG NIKAH, AKU YANG GUNDAH
zae_suk
Skrip Film
Elegi Memori Klasik
Tira Riani
Novel
Kamuflase Di Dusun Kesilir
ersula
Flash
She's Broken, Inside
Alfi Zakira
Flash
Gugur
Ilestavan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Novel
Sebeloem Monas Dibangoen
Silvarani
Flash
Bronze
Persidangan Khayangan Jaka Tarub
Silvarani
Flash
Bronze
Cherry Real Love
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Mawar Terakhir Persidangan
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Titipan Kemerdekaan
Silvarani
Flash
Bronze
Suhu Nol Pada Seratus Derajat
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Gaza Feminine Energy
Silvarani
Flash
Bronze
Cinta Sebatas Goresan Tinta
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani