Industrial Bakurocho Station Monologue
Self Improvement
Di Stasiun Bakurocho Tokyo, aku turun dari kereta dengan langkah yang tidak terburu-buru.
Stasiun itu sepi, bukan sepi yang kosong, melainkan sepi yang sudah selesai menerima nasibnya.
Lampu neon putih agak meredup sekitar dua puluh...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Flash
Industrial Bakurocho Station Monologue
Silvarani
Flash
Langkah Kecil, Perubahan Besar
Penulis N
Novel
Ketika Langit Tak Lagi Memelukmu
Dyah
Flash
Ayu dan Canang yang Tak Sempurna
Margita Kirana Cindy Wulandari
Flash
Akselerasi Politis Jakarta Bandung
Silvarani
Cerpen
Asap dan Kopi
Penulis N
Flash
Dunia Tidak Berpihak Kepadaku
Ika nurpitasari
Novel
JANDA & THE TABLE
glowedy
Flash
Bukan Malin Kundang
Nurul Arifah
Cerpen
RESEP KEDUA AYU
ari prasetyaningrum
Cerpen
Melintasi Dimensi
Kirana
Flash
In His Memories
Lail Arahma
Novel
Setelah Diam Ada Langkah Baru
Asep Saepuloh
Flash
Surat Untukmu Dariku
Jasma Ryadi
Novel
Spin to Sink: Mikoto Fight to be Better
Romi Bangun Awali
Rekomendasi
Flash
Bronze
Industrial Bakurocho Station Monologue
Silvarani
Flash
Bronze
Perjalanan Tanpa Angan
Silvarani
Flash
Bronze
Archimedes Law of Heartbreak
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Persidangan Khayangan Jaka Tarub
Silvarani
Flash
Bronze
Cincin Mahar Saturnus
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Pelukan Tahanan
Silvarani
Flash
Bronze
Pantofel in Eiffel
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Lipstik Berasap
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Jangan Mengolok Rengasdengklok!
Silvarani
Flash
Bronze
Diajar Fajar
Silvarani