Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Drama
“Ayah! Aku jatuh dari sepeda. Bisakah Ayah menolongku berdiri?”
“Tentu! Kapan kau merasa tak kubantu, Anakku Sayang?”
“Tidak pernah. Ayah selalu membantuku.”
“Oke. Sekarang berdirilah!”
“Turunkan sedikit tangan Ayah....
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Introvert
rimachmed
Flash
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Novel
SENJA
Luthfia Izza Nafara
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Flash
Makan Malam
catzlinktristan
Flash
Kisah Kesah
Gia Yaquni
Novel
LOVE IN ONE NIGHT
Gerin Pratama
Novel
Teman Keren
Mizan Publishing
Novel
Gunawan dan Rosela
Dirman Rohani
Flash
Ibu Rumah Tangga, Superhero Tanpa Jubah
tita agnesti
Cerpen
Pertemuan Tak Terduga Di Bandara
Risman Senjaya
Novel
HURT (the love triangle)
Arum safitri
Novel
Aku Tak Pernah Bersedih
zaky irsyad
Novel
MANTANnya Teman jadi Pacar
Euis Shakilaraya
Flash
Nostalgia Sup Ayam Jamur Oma
Silvarani
Rekomendasi
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Nostalgia Sup Ayam Jamur Oma
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Jauh Dari Langit
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Samudra Tuna
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Pelukan Tahanan
Silvarani
Flash
Bronze
Cinta Empat Musim
Silvarani