Jangan Mengolok Rengasdengklok!
Drama
"Berangkatlah dari Rengasdengklok ke ibukota malam ini juga, Para Rekan Pemuda!" suara lantang seorang Tokoh Golongan Tua itu bertamu pada kesunyian malam tertanggal 16 Agustus 1945, "Untuk yang menyetir, jangan mengantuk! Jika ta...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Solo Balapan
Herman Sim
Flash
Jangan Mengolok Rengasdengklok!
Silvarani
Novel
Life In Sadness
Emilda Cahya
Novel
MEMORI BUNGA DAISY
trianpn_
Novel
The Pieces of Memories
Moon Satellite
Novel
Holiday in America
Mizan Publishing
Novel
My Secret Identity
Bentang Pustaka
Novel
Becoming a Mother to Myself
Pens_Aether
Skrip Film
Pamit
Rolly Roudell
Flash
Kapan Nikah?
Reyan Bewinda
Novel
THE PORTRAIT OF DEATH
Nurul Hidayati
Novel
Perfect Mistakes
Bentang Pustaka
Novel
Resonance
Misaka Takashi
Flash
Orang Menyebalkan
Impy Island
Cerpen
Vampir yang Merindukan Rumah
zain zuha
Rekomendasi
Flash
Bronze
Jangan Mengolok Rengasdengklok!
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Archimedes Law of Heartbreak
Silvarani
Flash
Bronze
Semangkok Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Rasa Almond
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Caramel and Banana, Meal Only I Wanna
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Suhu Nol Pada Seratus Derajat
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
A Congruent Couple
Silvarani