Ziarah
Romantis
Ia masih mengingat semuanya dengan jelas: Dru menghembuskan napas terakhirnya di kubangan itu, setelah puluhan peluru menembus tubuhnya. Kalau saja Dru tak memaksanya pergi, ia tentu akan bertahan di sana dan menuntut balas.
Mala...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Ziarah
Afri Meldam
Novel
Pangeran Bumi, Kesatria Bulan
Mizan Publishing
Novel
Take You Home
Arindra
Cerpen
Menjauhkan untuk mendekatkan
ine dwi syamsudin
Novel
LONCENG KEMATIAN
DENI WIJAYA
Novel
Lelaki yang Membunuh Kenangan
Bentang Pustaka
Novel
Last ElpĂzo
Margaret Lilian
Novel
Emas dan Berlian
Kuni 'Umdatun Nasikah
Novel
L.E.O
Septiani Nurhayati Effendi
Novel
Kekasih Terjauh
Falcon Publishing
Novel
PERANG SUDAH BERAKHIR
DENI WIJAYA
Skrip Film
Seribu Matahari Pagi
Ana Hening
Novel
Lara Miya
Falcon Publishing
Novel
As Long As You Love Me
alfanny ariya
Novel
Forget Me Not
Muala
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ziarah
Afri Meldam
Flash
Malam Naas
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kebahagiaan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sebutir Apel
Afri Meldam
Flash
Bronze
Isyarat Cinta
Afri Meldam
Flash
Bronze
Dua Cabang Sungai
Afri Meldam
Flash
Bronze
Untuk Sebuah Kecupan Hangat
Afri Meldam
Flash
Setelah Lindu
Afri Meldam
Flash
Bronze
Buku Bertanda Tangan
Afri Meldam
Flash
Gentayangan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Mata Kekasih
Afri Meldam
Flash
Bronze
Seratus Tahun Kemudian
Afri Meldam
Flash
Menonton Televisi
Afri Meldam
Flash
Bronze
Hari Baik
Afri Meldam
Flash
Bronze
Studio 3
Afri Meldam