Dua Cabang Sungai
Drama
Dua Cabang Sungai
Cerpen Afri Meldam
DUDUK SEORANG diri depan TV, yang acaranya tak satu pun membuatku tertarik, ingatanku tiba-tiba melayang pada suatu sore di ujung musim kemarau 1996, saat aku dan Ayah pergi ke danau untuk mem...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
The Last Future
Lyn Celine
Novel
Kasih Dalam Kisah
Rifah Khodijah
Flash
Dua Cabang Sungai
Afri Meldam
Flash
Semangkok Semesta
Silvarani
Novel
I am July
Anakbarunulis
Novel
Cloud Walker
Gemi
Novel
Perempuan yang Bergelut dalam Kenangan
M.R. Pangestu
Novel
Ketika Masalahmu Adalah Perempuan
hyaeonasa
Skrip Film
Sampai Nanti, Sampai Kita Bertemu Kembali
Webi Okto Satria
Flash
Aku Menulis Lagi
Lisnawati
Cerpen
Kamu dan Yang Kusesali
S.S. RINDU
Novel
Glass Bead
Natalia Novena Mandala Putri
Novel
Ayat Ayat Benci
Sarjana Goblok
Novel
Super Bunda
Mizan Publishing
Novel
Separuh Jiwa
Tazkia Irsyad
Rekomendasi
Flash
Bronze
Dua Cabang Sungai
Afri Meldam
Flash
Bronze
Ziarah
Afri Meldam
Flash
Bronze
Paket-Paket Bu Janet
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kembali ke Hindia
Afri Meldam
Flash
Bronze
Selembar Selimut Merah
Afri Meldam
Flash
Bronze
Buku Bertanda Tangan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Rumah Ternyaman
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pelukis Berbakat
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sampan Tua
Afri Meldam
Flash
Bronze
Untuk Sebuah Kecupan Hangat
Afri Meldam
Flash
Bronze
Lift 19:25:49
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kencan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kedai Masa Lalu
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pohon Pemalu
Afri Meldam