Flash Fiction
Disukai
0
Dilihat
6,715
Gemuruh Do'a Sang Tegar
Drama

kita tidak pernah tahu perjalanan kita lalui. Seperti yang dialami oleh tegar. Berharap jalan setapak didepannya berjalan tanpa kendala. Apa yang didapatinya jalan yang penuh lika liku. Tegar tidak menyadari bahwa hidup itu tidak selalu menyenangkan. Jalannya diikuti oleh lara, bahagia, suka dan duka. Menciptakan kehidupan yang diinginkan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Jika Tuhan sudah berkehendak, maka itu yang harus kita jalani.

Suratan takdir sudah diberikan sedari ruh ditiupkan kedalam janin yang dirawat oleh ibu. Inilah yang menjadikan tegar harus tetap menjadi orang yang tegar seperti nama pemberiannya. Gemuruh do’a dari dalam hati tegar diutarakan dengan suara yang lirih kepada sang pencipta. Berharap do’a yang diinginkan dikabulkan oleh sang maha kuasa. Kata demi kata terucap dari mulut tegar. Dengan suara bergetar meminta “Tuhan tunjukkanlah segala kebaikan-Mu dijalan hidupku." Engkaulah sang maha pencipta hanya dirimulah yang bisa memberikannya. Aku hanyalah insan yang hanya bisa meminta dan selalu memuja-Mu . Tunjukkanlah keagungan-Mu kepadaku.

Tuhan pencipta alam. Kuasa-Mu tidak akan pernah terelakkan. Aku hanya bisa selalu berdo’a kepada-Mu. Aku ingin berterima kasih kepada-Mu. Atas segala Pemberian-Mu. Tegarkanlah aku seperti namaku.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@keranjinganbercerita : semoga suka dengan tulisan saya ya kak :)
@pelantunkata: mmm...yayaya.
@keranjinganbercerita : berharap jalan hidup tegar bisa sesuai dengan doa yang dipanjatkan kepada tuhan
Tegar, apa satu masalahmu dalam flash fiction ini?
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi