Flash Fiction
Disukai
1
Dilihat
2,087
Letih Terbelenggu Sepi
Drama

jiwaku terbatas untuk bergerak bebas terbelenggu sepinya diriku. Hasratku ingin bisa lepas dari rasa ini, ingin terbang bebas menikmati kehidupan. Letih dan tertatih berjalan untuk melepaskan belenggu sepi ini. Seperti kaki yang dirantai oleh beratnya kehampaan hidup. Aku membayangkan bayangan dirinya menemani khayal sepiku, aku hanya bisa membisu terdiam tanpa kata untuk memimpikan khayalku bersamamu. Semua hanya menjadi angan untuk bisa ditemani oleh dirimu. Mengisi kekosongan hati yang telah menjadi ruang hampa yang gelap.

Inginku mewujudkan mimpiku untuk kembali ceria dan bisa tertawa lepas, tapi yang kurasakan saat ini hanya rasa dingin yang menusuk hingga ke jiwaku. Seakan sepiku ini tak bertepi, bagaikan jurang yang curam yang tak bisa kulewati. Mendekap dengan penuh harapan dalam keheningan malam. Selamatkan aku dari rasa sepi yang tiada henti dalam kehampaan yang siap menghempaskanku dengan kerasnya. Lelahku ingin menyerah dengan semua yang kualami ini. Melihat rasa sepi seolah menari dengan anggunnya menemani keheneningan ini. Entah apalagi yang harus kuperbuat, kupejamkan mata untuk membuang segala risau.

Seribu satu cara kucoba untuk tidak memikirkan kesepian ini agar bisa berujung indah. Mungkin aku harus berdamai dengan rasa sepi ini, yang selalu ada disetiap keheningan malamku. Sepi yang akan menemani hidupku untuk selamanya. Menjadi teman hidupku untuk tetap bertahan dalam menjalani kehidupan ini tanpa harus ada sedih dan keluh kesah

Aku tidak bisa mengharapkan kehadiran seseorang untuk menghilangkan rasa sepi ini. Bertahan dengan semua ini adalah sebuah keharusan untuk bisa tetap menjalani kehidupan fana yang penuh tipu daya ini. Jalanilah semuanya dengan segenap hati tanpa harus merasa kecewa dengan takdirmu, semuanya akan baik-baik saja jika waktunya telah tiba.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi