Flash Fiction
Disukai
3
Dilihat
2,295
Teror Kawan Sekamar
Horor

Setiap malam, tepat pukul 11:30, kawan sekamarku selalu pulang di jam itu. Entah kenapa, pada jam itu juga aku selalu terbangun. Sudah dua bulan ini aku merasakan hal yang menakutkan darinya, ia menjadi sosok yang mengerikan bagiku.

Seperti malam ini. Dalam keadaan berbaring miring di atas ranjang dan bersembunyi dalam selimut, aku membuka mata dan melihat jam di meja menunjuk waktu kepulangannya. Aku memejamkan mata kembali, berpura-pura tidur.

Pintu terbuka. Terdengar suara derit yang membuat nyaliku ciut. Suara sepatunya yang berjalan pelan, sangat pelan, benar-benar sangat menggangguku, membuat bulu kudukku merinding, hingga keringat dingin mengucur. Langkahnya berlalu melewati ranjangku hingga berhenti di ranjang miliknya.

Selanjutnya, aku mendengar ia beraktivitas seperti biasa, pergi ke kamar mandi, sampai bersiap untuk tidur. Sekarang aku masih berpura-pura tidur, hingga tiba-tiba ia memanggilku.

"Ndra, gue tahu lo belum tidur, jangan pura-pura! Kapan mau bayar hutang? Sudah dua bulan nih!"

Aku berusaha tidak menghiraukannya dan kembali memejamkan mata, mencoba untuk tidur, walau bayang-bayang dirinya terus mengusik pikiranku.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Rekomendasi