Laju Lari

Empat deret angka tercetak di kertas kusut yang menempel di dadanya, bergoyang seiring kaki mengayun, menapaki lintasan aspal Simpang Karet menuju Simpang Ngroto. Ia tak sempat menyimpan oksigen lebih banyak lagi, ruang di paru-pa...

(Sebagian cerita disembunyikan)

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
9 disukai 7 komentar 2.8K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Waaah, makasih ya kritiknya. Semoga bisa menjadi catatan saya untuk karya lainnya πŸ˜ŠπŸ™ Terima kasih sudah mampir dan membaca β˜ΊοΈπŸ™
great story. tapi saran saya untuk membuat suatu karya lebih baik karyanya jangan hanya dimengerti oleh diri sendiri atau sekelompok orang saja, soalnya saya lihat disini ada kata-kata yang hanya dimengerti penggemar sastra saja, itupun tidak semua tahu. 🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟, kalau bahasanya lebih universal nilainya akan lebih tinggi. Salam kenal. πŸ€—πŸ™
Sama2 semangat ya buat FF saya suka baca FF.
Makasih banyak, Mbak @darmalooooo πŸ™ Makasih udah mampir πŸ₯°
Endingnya mantap! Saya suka narasinya
Makasih, Mbak @semangat123 apresiasinya selalu bikin berbunga-bunga πŸ₯°πŸ™
Dalam sekali....MANTAP :)
Saran Flash Fiction