Tiga Hari
Romantis
Tiga tahun. Permintaanmu itu terasa seperti sembilan bilah pisau es yang menghujam jantungku secara bersamaan. Dinginnya menusuk hingga ke sumsum tulang, dan ngilunya membuatku sulit bernapas. Tiga tahun untuk membuktikan diri, menata karier, menjadi pria yang pantas mendampingimu. Aku mengerti maksudmu. Kamu ingin fondasi yang kokoh sebelum membangun istana cinta. Namun, mendengar kata "tiga tahun" dari bibirmu, duniaku seolah runtuh seketika. Rasa dingin menjalar ke seluruh tubuhku, bukan hanya dingin fisik, tapi juga dinginnya kenyataan bahwa aku harus menahan rasa ini selama waktu yang terasa abadi.
Hari pertama setelah perpisahan sementara itu tera...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Tiga Hari
Ron Nee Soo
Novel
Hembusan Angan
Danshi
Novel
LABIRIN
Airi
Flash
Sang
bomo wicaksono
Novel
Bias Rasa
Selvi Nofitasari
Novel
Kukejar Kau dengan Restu Langit
mahes.varaa
Skrip Film
Seperti Liberika
Aroe Ama
Cerpen
Dari Dua Dunia
Adelia Putri Sukda, S.Sos.
Novel
Tied By Affection
Ertha Theo
Novel
Tentang ZAZEL
ANNISA JAHRA
Komik
Pacar Settingan
morningmoonmoon.id
Novel
Di Antara Ribuan Jeda
Ghoziyah Haitan Rachman
Novel
Tak Ada Cinta, Kecuali Jakarta
E. N. Mahera
Skrip Film
Skrip Sajak Cinta Terakhir
Widhi ibrahim
Novel
Extended Goodbye
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tiga Hari
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Payung Hujan dan Teh Ajaib
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Hak Cipta
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Nyanyian Kode
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Lontong Sayur
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Harapan Baru
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Anak Mimpi
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Padi yang Berbisik
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Warna Cinta di Buku Saku
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Waktu Bahagia
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Apakah Saat Ini, Aku Sedang Patah Hati
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Dunia yang Lebih Lengkap
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Kembali
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Surat dari Jakarta
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Monster
Ron Nee Soo