Setelah Kematianku
Slice of Life
Rintik hujan dan gelap malam kali ini menambah syahdu perempatan jalan di komplek perumahan yang selalu sepi. Rumah sederhana, berwarna coklat tidak biasanya ramai. Ada karangan bunga di halaman depan. Banyak juga bapak-bapak mengenakan baju koko sedang menyambut, bapak lain yang datang. Lain di dalam, beberapa ibu-ibu sedang duduk mendampingi perempuan yang mulai tampak urat-urat dari tangannya, wajahnya sedu.
..
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Setelah Kematianku
Lisnawati
Cerpen
Dekap Rindu
Djoana Jasmine
Cerpen
Sabda Pasar
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
RAHASIA 17 TAHUN
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Klung!
Zaki S. Piere
Cerpen
Beban di Pundak Pak Darmawan
Ron Nee Soo
Cerpen
Pemangsa Paling Kejam
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Hal-Hal yang Tidak Pernah Kupelajari dari Ibu
Tresnaning Diah
Cerpen
Sebentar
eSHa
Cerpen
Di Mana Hasil Panen?
Putri Rafi
Cerpen
AKU PULANG, MAK
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Perempuan yang Tak Pernah Pulang Lelah
fildza ghaessani sibawaih
Cerpen
Gunung dan Kucingnya
Nidaul Ainiyah
Cerpen
Opini Abnormal
Nazila
Cerpen
Juru Kunci Makam yang Tertangkap KPK
Sri Wintala Achmad
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Setelah Kematianku
Lisnawati
Novel
Aku sepi setelahmu
Lisnawati
Flash
Keras Hati
Lisnawati
Novel
Bronze
You Are Too LATE
Lisnawati
Flash
Bronze
Menunggu Moment
Lisnawati
Novel
Bronze
SPEECHLESS
Lisnawati
Flash
Bronze
Tentangmu
Lisnawati
Skrip Film
Satu Cara Untuk Pergi
Lisnawati
Novel
PERPANJANG KONTRAK
Lisnawati
Flash
Hai, Apa kabarmu?
Lisnawati
Flash
Bronze
Aku Menulis Lagi
Lisnawati
Flash
Ketupat Sayur Sudah Basi
Lisnawati
Flash
Di Kafe Kala Ini
Lisnawati
Flash
Aku Bungkam
Lisnawati
Novel
Bronze
25 TAHUN PERNIKAHAN
Lisnawati