Sarah Choice
Slice of Life
“Lo sama Ka Radit gimana, Sar?”
Aku hampir menyemburkan es matcha yang sudah hampir mencapai kerongkongan. Mataku mendelik tajam pada si penanya yang saat ini tengah menampilan cengiran khasnya. Sedetik kemudian aku kembali menetralkan ekspresi dan berusaha menelan cairan hijau itu dengan ogah-ogahan.
Sama sekali tidak menyangka hanya dengan mendengar nama seseorang sudah dapat menghancurkan moodku dalam sekejap. Bibirku kembali bergerak menyesap cairan hijau itu perlahan sebelum menjawab pertanyaan Nabula.
“Ya gitu aja,” jawabku ambigu.
“Ya gitu, gimana? Friend with benefit tapi nggak tidur?” serobot Nabula membuatk...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Sarah Choice
wia ukhrowia
Cerpen
Waktu
precious
Cerpen
Pinjaman
Trippleju
Cerpen
Warisan Dari Bapak
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
ke'Negatif'an Diriku
arkanaka
Cerpen
Paket Penyelamat Nyawa
Adrikni LR
Cerpen
Mekarnya Mahkota Anggrek Larat
Angelica Eleyda Hitjahubessy
Cerpen
Bittersweet life
Sleplesswriter
Cerpen
Calla Lily
Reni Haerani Supriadi
Cerpen
Matahari Senja di Tepi Danau
Lely Saidah Al Aslamiyah
Cerpen
GINJAL
Yasin Yusuf
Cerpen
Juru Kunci Makam yang Tertangkap KPK
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Sengkolo
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Cowok cafe sebelah
Fitriani
Rekomendasi