Secarik Tagihan Sendu
Drama
Lelaki tua yang terbaring di bagsal rumah sakit Nomor 201 adalah ayahku. Dua pekan lalu, ia tertabrak gerombolan geng motor. Satu diantaranya sudah tertangkap, sementara sebelas orang lainnya dalam pengejaran aparat.
Pagi itu aku bergegas menuju rumah sakit yang berjarak 1 kilo meter dari kontrakan rumah. Adikku sudah menunggu giliran, ia duduk di teras Rumah Sakit, wajahnya tampak lusuh dan lelah. "Bagaimana tidak!" Kami berdua harus bergantian menemani ayahku yang lemah dan terbaring tak berdaya.
Entah berapa banyak, peluh dan Keringat bercampur air mata terbuang percuma, entah berapa banyak doa dan untaian kalimat penuh haru terucap dalam hening. Kadang raga ini ingin memisahka...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Cerpen
Secarik Tagihan Sendu
Ayub Wahyudin
Cerpen
Bawa aku pergi
Ratu hati
Novel
PBC Holidays
Mizan Publishing
Novel
Her Name is Arina
Princessdkk
Novel
R A
andina
Novel
Expired Girl Expired Money
daun kecil
Skrip Film
MYSTERY BOX
Yolanda Putri Salsabyla
Flash
Bahu dan Sandaran
White Blossom
Flash
Tiga Botol yang Tersesat
Arba Sono
Cerpen
Planet-Planet Sejajar Sebelum Fajar
Erna Widi
Novel
KKPK Millie Sang Idola
Mizan Publishing
Novel
The Dark Snow in New York City
maretha ramadani
Skrip Film
Manzilah Cinta (Sebuah Skenario Film)
Imajinasiku
Flash
BANG SATE
Mega Puji Indrawati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Secarik Tagihan Sendu
Ayub Wahyudin
Cerpen
Tihtir
Ayub Wahyudin
Cerpen
META MATA MENYITA
Ayub Wahyudin
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Cerpen
Bronze
KOMISARIS TAMBANG, PULANG PETANG
Ayub Wahyudin
Cerpen
Bronze
Langit Tak Pernah Ingkar Janji
Ayub Wahyudin
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Novel
Sepotong Kisah Dibalik 98
Ayub Wahyudin